A. Koswara Sebut Inovasi Kunci Permasalahan Kota, Asal Tidak Salahi Regulasi

- Penulis

Selasa, 21 Januari 2025 - 16:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara menegaskan, konsistensi dan komitmen para birokrat terhadap program yang telah direncanakan menjadi kunci dan krusial, terlepas dari siapa pun kepala daerahnya.

“Saya basisnya birokrasi. Hal pertama yang harus dilakukan adalah konsisten dan ajeg pada program, jangan berubah-ubah. Persoalan kota yang secara substansi harus dilakukan secara konsisten. Saya minta kepada teman-teman, konsisten dan komitmen terhadap program, apa pun dan siapa pun kepala daerahnya,” tegas Koswara di program Bandung Menjawab, Selasa 21 Januari 2025.

Menurutnya, loyalitas birokrat seharusnya diarahkan pada program, bukan kepada figur pimpinan. Program yang sudah melalui tahapan perencanaan wajib dijalankan tanpa terpengaruh oleh pergantian pemimpin.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Loyalitas seorang birokrat itu kepada program, karena program sudah menjadi regulasi dan aturan. Pemimpin yang baik akan memastikan kebijakannya dituangkan dalam bentuk program dan dijalankan secara berkelanjutan,” ucapnya.

Selain konsistensi, inovasi dan kreativitas menjadi hal yang perlu ditingkatkan. Namun inovasi sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Inovasi adalah kunci dalam menyelesaikan masalah kota, tetapi harus tetap berada dalam koridor aturan. Jangan sampai inovasi justru menyalahi regulasi. Kita ingin semangat kreativitas terus tumbuh, tapi tetap terarah,” jelasnya.

Karena itu, dia berencana mengakhiri masa jabatannya dengan mengadakan Bandung Gaming Day 2025, sebuah ajang yang menyoroti potensi besar anak muda bidang teknologi dan kreatif.

“Kreativitas anak muda adalah jantung Kota Bandung. Kita harus mendukung mereka, karena melalui inovasi dan kreativitas inilah kota ini bisa terus berkembang. Ini juga menjadi salah satu tolok ukur kinerja pemerintah,” pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas
BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini
Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah
Yadi Sofyan Sidak Pelatcab Peparda NPCI
Rakerprov IKASI, Bahas Usia Hingga Pungutan BK Porprov
Camat Kersamanah Ingatkan Kades Tak Boleh Pegang Dana Desa

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:25 WIB

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:08 WIB

BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:42 WIB

Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:36 WIB

Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:31 WIB

Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Berita Terbaru

DAERAH

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:25 WIB

FEATURED

Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Rabu, 9 Jul 2025 - 20:31 WIB