BANDUNG, PelitaJabar – AION UT, mobil listrik premium dari GAC Indonesia, kembali meraih gelar Most Driven EV di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Bandung 2025.
Gelar ini dinobatkan karena antusiasme tinggi dari pengunjung yang mencoba langsung di area test drive.
Hingga GIIAS Bandung 2025 berakhir, sebanyak 73 orang telah menjajal langsung AION UT dan merasakan sendiri sensasi berkendaranya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Penghargaan Most Driven EV ini menjadi bukti nyata bahwa AION UT mampu menghadirkan performa, efisiensi, dan kenyamanan yang sesuai dengan ekspektasi konsumen Indonesia,” beber Andry Ciu, CEO GAC Indonesia dalam keterangannya Selasa 7 Oktober 2025.
Posisi AION UT semakin kokoh sebagai pelopor kendaraan listrik yang tidak sekadar memamerkan fitur futuristik, tetapi juga menjawab ekspektasi pengendara masa kini.
“AION UT menggendong motor listrik bertenaga 150 kW (setara 201 hp) dengan torsi instan 210 Nm, menciptakan akselerasi yang responsif dalam segala kondisi,” ucapnya.
Didesain oleh Stéphane Janin dari GAC Advanced Design Center Europe, mobil listrik ini mampu melesat dari 0–100 km/jam dalam waktu 7,3 detik—membuat unggul di kelasnya.
Tak hanya soal akselerasi, efisiensi baterai AION UT juga mengesankan. Dengan baterai berkapasitas 60 kWh, mobil listrik canggih ini sanggup menjelajah hingga 500 km dalam sekali pengisian penuh, membuat pengguna tanpa rasa khawatir.
Meski begitu, sistem pengereman One Box dari Bosch yang dipasangkan pada AION UT menghadirkan respon cepat dengan sensasi pengereman halus khas mobil premium, namun tetap responsif.
“Salah satu keunggulan AION UT selama GIIAS Bandung 2025 adalah kemampuannya dalam hal handling,” pungkas Andry.
Stabilitas terasa lebih baik dibandingkan banyak mobil listrik lain di kelas serupa, berkat penggunaan platform EV murni AEP 3.0.
Sedikitnya 41 unit terpesan selanjutnya pemesanan dari Hyptec HT sebanyak 30 unit dan 82 unit untuk AION V. ***