SUBANG, PelitaJabar – Buruknya kepemimpinan wasit, salah satu penyebab gagalnya tim tinju Kota Bandung mewujudkan target pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV tahun 2022 di Lanud Surya Dharma, Kabupaten Subang.
Semula target yang dipasang Pengcab Pertina Kota Bandung adalah 2 medali emas.
Sekretaris Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Pertina Kota Bandung H. Imam Sadikin mengatakan, banyak keputusan-keputusan yang dikeluarkan wasit tidak sesuai dengan kaidah sportifitas.
“Kita dikerjain wasit dan hakim. Banyak petinju kita yang dirugikan. Kondisi ini jelas membuat mental anak-anak donw,” kata Imam kepada jepada PJ Kamis 17 November 2022.
Atlet Kota Bandung, sebut pengurus senior ini banyak dirugikan akibat ulah wasit dan hakim yg memimpin pertandingan.
“Soalnya di tinju tidak ada protes. Kalau dulu bisa dengan bayar uang protes. Aturan sekarang tidak ada. Jadi keputusan Dewan Hakim mutlak,” papar Imam.
Hasil akhir dari cabang olahraga tinju Porprov, kota Bandung hanya membawa pulang 1 medali perak dan 4 medali perunggu
Medali Perak diraih petinju atas nama Hary Simangunsong yang turun dikelas 75.Kg.
Sedangkan medali perunggu masing-masing diperoleh dari petinju Gunawan Raja kelas 51 kg, Alex kelas 48 kg, Siti Arba kelas 60 kg dan Sema Dabi kelas 57 kg. Joel