BANDUNG, PelitaJabar – Minimnya alokasi anggaran bagi penyelenggaraan Pekan Paralympik Daerah (Peparda) pesta olahraga bagi penyandang disabilitas Se-Jawa Barat di Kabupaten Bekasi November 2022 ini, terncam ditunda.
Tak hanya itu, awalnya NPCI Jabar mengusulkan anggaran hibah kepada Pemprov Jabar sebesar Rp 57 Milyar.
Karena kondisi keuangan tidak sehat, atas arahan Sekretaris Daerah (Sekda), meminta dilakukan revisi dan efisiensi usulan anggaran Peparda Jabar 2022 menjadi Rp 36 Milyar.
‘Munculnya kendala ini, selain terancam ditunda, penyelenggaraan Peparda Jabar 2022 akan menyesuaikan anggaran yang ada dengan resiko akomodasi untuk menampung sekitar 3.800 atlet dan ofisial dibawah standar,’ kata Ketua NPCI Jawa Barat, Supriatna Gumilar menjawab PJ tentang anggaran Peparda 2022, Rabu 21 September 2022.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia berharap, penyelenggaraan Peparda tidak sampai tertunda.
‘Jika tertunda, jelas mencoreng nama Jawa Barat sendiri dengan keputusan yang sudah diambil Pak gubernur bahwa Peparda harus dilaksanakan di bulan November, ‘ tambah anggota DPRD Ciamis ini.
Peraih dua medali emas cabang tenis meja di Asean Para Games Solo ini, sangat memahami ketidakadaan anggaran dari Pemprov Jabar karena dampak pandemi.
Namun dirinya meyakini, Tim Akselerasi Pemerintah Daerah (TAPD) akan respek terkait pelaksanaan Peparda Jabar 2022.
‘Kami yakin TAPD respek karena kemarin sudah oke dengan anggaran segitu akan ada penambahan. Kita sama-sama tunggu, semoga ada tambahannya,’ harap Supriatna seraya menambahkan ada atau tidaknya penambahan anggaran dilihat pada pertemuan 28 September mendatang.
BAPPEDA, Komisi V dan Dispora Jabar serta unsur OPD lain juga sedang membahas upaya penambahan anggaran. Terakhir didapat informasi penyelenggaraan Peparda 2022, NPCI Jabar mendapat hibah di angka Rp. 12,5 Milyar.
Awalnya NPCI Jabar mengusulkan anggaran hibah kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov) Jabar sebesar Rp 57 Milyar.
Sementara Humas NPCI Jawa Barat, Surya Pragala menyayangkan jika Peparda Jabar 2022 tertunda.
‘Harapan saya pak Gubernur bisa memberikan kebijakan tambahan anggaran untuk Peparda. Karena jika melihat alokasi anggaran Peparda 2022 ini jauh lebih kecil dibanding Peparda 2018 di Kabupaten Bogor Rp 45 miliyar,’ pungkasnya. Joel