BANDUNG, PelitaJabar – Manejer tim anggar PON Jabar Hj. Asyanti Rozana Thalib, SE, ingatkan para atlet agar bisa menjaga keharmonisan dan kondusifitas tim menjelang PON XXI tahun 2024 Sumut-Aceh.
“Ini sangat penting. Keharmonisan dan kondusifitas tim harus dijaga, termasuk kekompakan internal,” kata Asyanti kepada PJ Kamis (04/07/2024).
Dia mengingatkan, betapa penting atlet mengendalikan emosi. Jika emosi bisa dikendalikan dan stabil maka diyakini menghadapi pertandingan akan berjalan baik.
“Selain itu atlet juga harus percaya diri. Kalau percaya diri kita kuat, maka dukungan untuk diri bertanding juga bagus. Kalau tidak ada percaya diri itu susah. Karena semua, kalau kita punya percaya diri meskipun kita kurang kemampuan dari lawan kita, itu semua lewat. Bermain pun akan lepas,” ucap Asyanti.
Selain itu, kekompakan juga penting.
“Karena kalau kita kompak, solid dan bagus, kita tinggal tarung aja,” ujarnya.
Disebutkan, secara keseluruhan kondisi tim Pelatda PON Anggar sangat baik.
“Fisik bagus, tehnik juga bagus. Karena saya selalu komunikasi dengan pelatihnya yang dari Korea,” jelasnya.
Direncanakan tim anggar akan berangkat pada 18 Juli ini ke Korea untuk menjalankan “Training Camp” selama satu bulan.
Terkait ujicoba, Asyanti menjelaskan sejak dimulainya Pelatda PON awal Januari 2024, para atlet Jabar belum melakukan Try-In mau pun Try- Out.
Sejak Pelatda PON, 22 atlet anggar belum pernah melakukan Try-In atau pun Try-Out. Dan baru mengikuti pertandingan di West Java Fencing Chalenge di Hotel Asrilia Bandung 1 hingga 5 Juli 2024 ini.
“Kebetulan dalam kejuaraan itu juga ada tim Pelatda daerah lain seperti Jawa Timur, Kaltim, DKI dan beberapa daerah lain juga. Jadi sekalian anak-anak saya minta untuk menumpahkan skill mereka di event itu,” sebut Asyanti.
Bagaimana dengan target medali?
“Untuk PON XXI Aceh-Sumut, anggar Jabar menargetkan empat medali emas. Mudah-mudahan dapat kita penuhi,” ujarnya.
Untuk rival, Aceh dan Riau harus mendapat perhatian serius. Kendati kekuatan anggar sudah merata.
“Aceh menjadi ancaman seius bagi kami. Karena mereka berlatih ke luar negeri,” ujar Asyanti.
Medali emas berpotensi datang dari semua nomor baik degen, sabel atau floret.
“Saya berharap semua nomor baik di degen, sabel dan floret bisa membawa dan meraih medali emas,” bebernya.
Saat ini dari 22 atlet yang tergabung dalam tim Pelatda terdapat 5 atlet senior dan sisanya adalah atlet muka-muka baru.
Terkait peralatan latihan dan pertandingan Asyanti mengatakan sudah diberikan KONI Jabar. Hanya saja katanya alat-alat itu akan datang ke Indonesia sekitar tanggal 20 Agustus datang dari Jerman. Barangnya kita indens baik peralatan untuk nomor degen, sabel atau floret,” tutur dia.
Kepada atlet yang akan ke Korea nanti Asyanti berpesan agar disiplin berlatih di Korea.
“Tidak ada sesuatu yang kita ambil kalau tidak ada perjuangan ya kan. Koni cukup baik dan kerjasamanya juga cukup baik dengan anggar. Apa pun kebutuhan dan fasilitas yang kami butuhkan kami sudah peroleh dari KONI. Sekrang kami tinggal buktikan kepada KONI dan pemerintah soal prestasi di PON nanti,” pungkasnya. Joel