BANDUNG, PelitaJabar — Bayi usia lima bulan bernama Andara Humairah Zidni, didiagnosa mengalami penyakit meningitis.
Menurut penuturan Ibu bayi tersebut, Ananda (17), awalnya putri pertamanya usai imunisasi BCG badannya panas.
“Pas empat hari habis imunisasi BCG panas, lalu dibawa ke RS ujung Berung, disana diagnosa awalnya terkena DBD,” jelas Ananda di kediamannya jalan Jatihandap, RT 4/RW4 gang IV, kelurahan Mandalajati, kecamatan Mandalajati, Kamis (14/3).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sepulang dari RS ujung Berung, tanggal 6 Maret , kondisinya perlu penanganann lebih lanjut.
“Sepulang dari RS memang kalau nangis kakinya itu kaya yang kejang. Karena saat dirawat memang sempat ada DB lalu di bagian mata ada gangguan dan diduga diagnosa penyakit meningitis,” tandas Ananda.
Dia bercerita, selama 22 hari di rumah sakit, anak pertamanya masuk ke UGD selama tiga hari.
“Di UGD lalu masuk NICU dan koma selama lima hari. Setelah di NICU baru dipindah ke ruang perawatan selama hampir 10 hari,” paparnya.
Karena keterbatasan ekonomi, Ananda memutuskan untuk merawat dirumah saja.
“Memang ada cairan di kepala anak saya, bahan kalau nangis kakinya kaku yang merupakan efek kepala, katanya tbc meningitis. Saat ini kami berharap agar ada dermawan yang membantu pengobatan anak kami ini,” pungkasnya.
Bagi para dermawan yang ingin membantu, dapat meng akses web https://m.kitabisa.com/bantuandara. Rief