MUSIM hujan telah berlangsung beberapa waktu, membuat kita harus ekstra menjaga kesehatan. Pasalnya, cuaca ekstrem barakibat penurunan daya tahan tubuh dan gejala masuk angin. Dalam kondisi ini, penting untuk menjaga imunitas agar tetap bugar menghadapi aktivitas sehari-hari.
Salah satu cara agar tubuh tetap bugar selama musim hujan, dari khasiat kearifan pengobatan tradisional yang telah digunakan berabad-abad, dengan memanfaatkan rempah-rempah. Misalnya jahe merah, madu, kurma, dan tanaman herbal lainnya.
Jahe merah kerap menjadi pilihan untuk mengatasi masuk angin, kedinginan, atau sekadar menjaga stamina. Jahe merah, tanaman asli Indonesia yang dikenal lebih pedas dan aromatik dibandingkan jahe biasa, mengandung antioksidan, senyawa aktif seperti gingerol dan shogaol yang membantu menghangatkan tubuh, melancarkan peredaran darah, serta meningkatkan imunitas.
Dr. Elizabeth Angelina, Medical Doctor PT. Bintang Toedjoe memaparkan berbagai khasiat jahe merah yang menjadikannya sebagai kearifan kesehatan tradisional sejak era nenek moyang.
“Jahe merah merupakan bahan alami yang terbukti ampuh mengurangi inflamasi sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. Ketika dikombinasikan dengan madu, kurma, dan herbal lain, manfaatnya menjadi lebih optimal, terutama untuk menjaga imunitas selama musim hujan dan menghalau rasa tidak enak badan, yang kita kenal sebagai masuk angin,” papar dokter Angel.
Kombinasi bahan tradisional tidak hanya meningkatkan kehangatan tubuh, tetapi juga memiliki beragam manfaat kesehatan lain. Adas, berkhasiat untuk membantu mengatasi ketidaknyamanan pencernaan yang sering muncul saat musim hujan.
Daun mint akan memberikan sensasi segar sekaligus membantu meredakan gejala pilek dan flu. Cabe Jawa yang kaya akan antioksidan dapat membantu tubuh melawan radikal bebas dan meningkatkan kekebalan. Madu dan kurma sebagai pemanis alami yang menambah energi sekaligus meningkatkan kandungan antioksidan.
Jadi, siapkah Anda menyambut musim hujan dengan hangatnya tradisi dan khasiat alami?
Foto : Grid.id