BANDUNG, PelitaJabar – Tak ada yang istimewa dalam latihan di bulan puasa. Semua biasa dilakukan para atlet dari tahun ke tahun.
“Latihan dengan menjalankan program latihan mikro. Disesuaikan antara metabolisme tubuh dengan kondisi menjalankan puasa para atlet,” jelas Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat Bayu Firmansyah kepada PJ Jumat (16/4/2021).
Dikatakan, tehknik lebih dominan fisik sedikit low untuk maintenence kondisi performance para atlet.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Akan kita tes setelah lebaran nanti. Untuk mengetahui kesiapan fisik secara umum atlet sebagai garis batas menjalankan program mikro dan makro selanjutnya,” tambah Bayu.
Karena masih berkutat pada masalah Covid-19, dirinya meminta kepada tim Pelatda untuk menjalankan protokol kesehatan (Prokes).
“Kita tetap menjalankan prokes, menghindarkan diri dari Covid-19 seperti kebersihan mess dan selalu di semprot disinvektan oleh bidang 3 KONI,” tambah mantan atlet kelas heavy ini lagi.
Sebagai daya dukung para atlet Pelatda selama menjalankan latihan, atlet juga mendapat vitamin dan ekstra foding.
“Semua ada kang, vitamin dan ekstra foding. Makan juga cukup dengan catering yang diberikan KONI. Semua terakomodir. Alhamdulillah, saran saya agar semua dukungan KONI lebih ditingkatkan,” harapnya. Joel