Begini Cara Daftar Vaksin Untuk Lansia

- Penulis

Senin, 1 Maret 2021 - 10:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar -Ada beberapa cara mendaftar Vaksinasi tahap II untuk lansia. Sama seperti sebelumnya, sistem vaksinasi untuk lansia dilakukan dengan sistem bottom up.“Artinya para lansia mendaftarkan diri melalui link yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan,” jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr Rosye Arosdiani di sela-vaksinasi tahap II untuk lansia di Rumah Sakit Al-Islam Kota Bandung, pekan lalu. Lansia di Kota Bandung dapat mendaftarkan diri melalui link Bandung.kemkes.go.id.

Data yang harus dilengkapi diantaranya nomor induk kependudukan (NIK), nama, jenis kelamin, memilih fasilitas kesehatan untuk tempat vaksinasi, umur, tanggal lahir, alamat, hingga nomor telepon yang dapat dihubungi.

Data para pendaftar akan tercatat di Kemeterian Kesehatan. Kemudian, Kemenkes akan memberikan datanya kepada dinas kesehatan di setiap kota/kabupaten. Setelah itu data diolah kembali dan disampaikan kepada fasilitas kesehatan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lansia yang berumur 60 tahun dan diatas 60 tahun dapat mendaftarkan diri untuk vaksinasi.

“Untuk yang sudah terdaftar nantinya akan dipanggil oleh fasilitas kesehatan, dikonfirmasi sebelumnya melalui telepon, untuk dipastikan benar-benar sehat,” tambahnya.

Direktur Rumah Sakit Al-Islam, Muhammad Iqbal mengatakan, setelah mendapatkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bandung, para lansia akan dihubungi untuk diberikan jadwal pelaksanaan vaksinasi.

“Tahapannya lansia yang sudah dihubungi oleh faskes datang ke faskes, kemudian mereka melakukan screening. Walaupun sebetulnya malam (satu hari sebelumnya) kita hubungi juga dilakukan screening singkat untuk memastikan kondisinya baik-baik saja, sedang ada keluhan atau tidak, sehingga bisa dilanjutkan pada hari ini,” jelas Iqbal.

Setelah dipastikan dalam kondisi yang sehat, lansia akan datang ke fasilitas kesehatan dan melakukan daftar ulang. Kemudian, lansia akan dilakukan pemeriksaan ulang secara fisik. Setelah lolos pemeriksaan tersebut, lansia kemudian dapat diberi vaksin.

Selanjutnya, lansia harus menunggu sekitar 30 menit untuk observasi. Jika tidak ada keluhan, akan diberikan kartu vaksin dan dalam 28 hari kembali mendapatkan jadwal vaksinasi. Rls

Komentari

Berita Terkait

Kasus Jual Beli Jabatan, Pernyataan Ega Bikin Geram Warganet
Tim Dayung Jabar Raih Medali Kejuaraan Internasional di India
Wakili Gubernur KDM, Siska Gerfianti Terima Penghargaan PK 25
Turun ke Desa Nagrak, Wihaji Sebut Mungkin Orang Tahu, Tapi Kalau Rasa Beda
La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai
Chery TIGGO 8 Raih “Car of the Year” dan “Hybrid Hero”
Diikuti 80 Brand Industri Otomotif, GJAW 2025 Resmi Ditutup
DPKP Catat 9.000 Unit Rutilahu & 280 Hektare Kawasan Kumuh

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:16 WIB

Kasus Jual Beli Jabatan, Pernyataan Ega Bikin Geram Warganet

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:50 WIB

Tim Dayung Jabar Raih Medali Kejuaraan Internasional di India

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:51 WIB

Wakili Gubernur KDM, Siska Gerfianti Terima Penghargaan PK 25

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:16 WIB

Turun ke Desa Nagrak, Wihaji Sebut Mungkin Orang Tahu, Tapi Kalau Rasa Beda

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:53 WIB

La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai

Berita Terbaru

La Nyalla berpose bersama para Pengprov Cabor Muaythai usai membuka BK Porprov di Gor Koni Kota Bandung.

FEATURED

La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai

Rabu, 3 Des 2025 - 09:53 WIB