Begini Cara Warga Malabar Atasi Sampah

- Penulis

Jumat, 24 Januari 2020 - 13:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi sampah di Kota Bandung. Salah satunya oleh RW 05 Jalan Malabar Kelurahan Malabar Kecamatan Lengkong dengan Laseda.

Laseda adalah singkatan dari “Lodong Sesa Dapur” atau pipa sisa dapur. Pipa menjadi wadah menampung sampah organik yang berada di setiap rumah. Nantinya, sampah tersebut diolah menjadi menjadi pupuk dan sebagainya.

Oded M Danial saat mengunjungi RW 05 Malabar Lengkok Kota Bandung

“Ini bagus. Dari tabung yang isinya sampah organik. Nantinya sampah itu tereduksi menjadi pupuk dan bermanfaat untuk tumbuhan maupun sayur-sayuran agar lebih subur,” kata Walikota Bandung Oded M. Danial saat mengunjungi RW 05 Jalan Malabar kemarin.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oded sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan warga tersebut. Hal itu menunjukan warga terus berinovasi untuk mengatasi masalah sampah di Kota Bandung.

RW 05 Malabar telah memproklamirkan diri sebagai kampung Kang Pisman (Kurangi Pisahkan dan Manfaatkan). Pasalnya, warga telah mengolah sampahnya dari rumah masing-masing. Baik sampah organik mapupun anorganik.

“Setiap satu minggu, saya kunjungi dua titik yang bergerak dalam memasifkan Kang Pisman. Saya akan dorong terus wilayah untuk mengetahui berbagai metode dalam mengelola sampah,” katanya.

Sementara Ketua RW 05 Agus Suherman mengatakan, Loseda ditempatkan di 1 titik. Dengan penempatan itu, masyarakat bisa memanfaatkannya dengan baik, sehingga sampah bisa selesai dari sumbernya.

“Ini inovasi baru. Kita baru menempatkan di 15 titik. Rencananya satu rumah satu Loseda. Ke depannya kita ingin warga bisa menaruh di setiap rumah punya satu sampah basah yang bisa teratasi,” pungkasnya. Mal

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB