GARUT, PelitaJabar – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, mengucapkan selamat Hari Amal Bakti ke-79 untuk seluruh pegawai Kantor Kemenag Kabupaten Garut. Ia menilai, momentum HAB ini bukan hari biasa, melainkan hari untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan di tahun kemarin dan rencana di tahun mendatang.
“Nah, tentu harus ada peningkatan yang lebih baik dari tahun 2024 ke 2025,” ujar Barnas saat menjadi Inspektur Upacara dalam Upacara Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama (Kemenag) RI tingkat Kabupaten Garut, di Kantor Kemenag Kabupaten Garut, Jum’at 3 Januari 2025.
Barnas melanjutkan, ada beberapa kebijakan yang disinergikan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dengan instansi vertikal, salah satunya Kemenag.
“Oleh karena itu kami mohon seluruh jajaran Kemenag Kabupaten Garut, untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang handal, yang mampu memberikan pelayanan terbaik,” ucapnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya harus ditopang dengan kemampuan sumber daya manusia yang baik.
“Termasuk dalam pelayanan karena kita langsung banyak bersentuhan dengan masyarakat, harus senyum dan lain sebagainya, yang tentu sumber daya manusia ini sangat penting baik itu dalam melayani haji, melayani zakat, melayani pendidikan agama Islam, kemudian penyuluhan, kemudian KUA yang ada di setiap daerah yang menjadikan cermin daripada Kementerian Agama,” kata Barnas.
Tak hanya itu, Ia menerangkan untuk mewujudkan SDM yang baik, maka perlu disiapkan sarana prasarana yang bisa mendukung terhadap kelancaran tugas dan tanggung jawab SDM tersebut.
Sementara Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Garut, Saepulloh, menjelaskan momentum HAB ke-79 Kemenag untuk ber-muhasabah dan tazkirah, atau untuk merenungkan apa yang sudah dilakukan dan diperbuat untuk masyarakat.
“Itu harus betul-betul berdiri tegak lurus, tentunya tidak mungkin terwujud jika tidak ada sumber daya manusia yang berkualitas. Insya Allah kami Kementerian Agama dengan seluruh stakeholder-nya, adalah insan-insan terbaik melakukan pelayanan kepada umat dan masyarakat di Kabupaten Garut,” pungkasnya. Jang