RELAKSASI : Atlet Pelatda Pon Cabor Beregu saat melakukan relaksasi oleh Bidang Psikologi. PJ- Joel
BANDUNG, PelitaJabar – Menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua tahun ini, Bidang Psikologi KONI Jabar semakin mempertajam program untuk membentuk karakter mental para atlet dan pelatih yang benar-benar siap “Perang” di Papua.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dari tahun 2018 pendampingan melekat kepada atlet khusus kesiapan mental sudah kami lakukan, kendati hanya cabang olahraga unggulan saja. Tapi memasuki tahun 2020, ini program semakin di pertajam,” kata Wakil Ketua Bidang Psikologi KONI Jabar Ardanti R. Widyastuti diruang kerjanya, Senin (20/01/2020).

Bersama Ketua Bidang Psikologi Prof. Danu Hordaya, dirinya telah merancang program pendampingan lebih ketat kepada atlet dan pelatih Jabar yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XX Papua.
“Mulai Januari ini kita sudah menyusun program diantaranya, membuka klinik pelayanan psikologi dengan tujuan memenuhi kebutuhan konsultasi dan mental coaching atlet Pelatda,” jelasnya.
Selain itu, juga dilaksanakan program profiling mental atlet berkala bertujuan memetakan profil psikologis atlet untuk menemukan aspek psikologis apa yang masih perlu dikembangkan untuk menunjang “peak performance”.
“Program ini dilakukan berkala untuk melihat efektifitas program mental training yang sudah dijalankan si atlet. Intinya kita ingin melihat apakah si atlet sudah mencapai target apa belum,” tambah wanita pengurus Arung Jeram Jabar ini.
Program lainnya adalah “brain jogging”. Tujuannya melihat daya konsentrasi dan motivasi, kreatifitas dan kecerdasan, kognisi dan tugas ganda, daya koordinasi, resistensi terhadap stress serta kebugaran fisik (fitnes).
Indikator pencapaian yang diharapkan dari program brain jogging ini untuk melihat kosentrasi atlet meningkat atau tidak, kemampuan koordinasi dan kelincahan atlet dan atlet lebih kelihatan relaks saat berlatih dan bertanding.
“Atas usulan pak Ketua Umum KONI Jabar kita akan mendatangkan beberapa motivator. Pak Ahmad mengusulkan dua nama motivator yaitu Aqua Dwipayana dan Parlindungan Marpaung,” pungkasnya. Joel