KAB BANDUNG, PelitaJabar – Brigjen TNI Fahrid Amran,S.H., selaku Dirsumdahan Ditjen Pothan mengungkapkan, peta kekuatan militer dan cadangannya negara-negara di dunia.
Sebagai perbandingan, Cina dengan jumlah penduduk lebih dari satu milyar memiliki tentara aktif sekitar 2.255.000 dan tentara cadangan pada angka 800.000 orang.
Sedangkan Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 272. 224.327 orang, memiliki tentara aktif pada kisaran 445.000 orang dan cadangan 3103 orang.
‘Karena itu, rencana induk pembinaan kesadaran Bela Negara tahun 2022-2044 sangat penting, dengan harapan terwujudnya sumber daya manusia unggal Indonesia Emas pada tahun 2045,’ ungkapnya saat Sosialisasi Undang-Undang Nomor. 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara dari Kementrian Pertahanan RI di gedung balai prajurit Cendrawasih Lanud Sulaiman, Margahayu, Kab. Bandung, Rabu 16 Pebruari 2022.
Dikatakan, keikutsertaan warga negara dalam usaha Bela negara bisa dilakukan melalui pelatihan dasar kemiliteran secara wajib bagi komcad yang telah memenuhi syarat.
Sosialisasi diikuti sedikitnya 150 peserta dari berbagai instansi Pemerintahan Jawa-Barat.
Hadir Marsda TNI Bowo Budiarto, S.E., CHRMP selaku Aspotdirga Kasau, Dankorpasgat Marsda TNI Eris Widodo Yuliastono, Danlanal Bandung, perwakilan Polda Jabar, Perwakilan Kodam III Siliwangi, Pemkab Bandung dan BUMN seperti Telkom dan PT DI. ***