BANDUNG, PelitaJabar – Bupati Kabupaten Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan KONI Kabupaten Bekasi terkesan dengan Tema yang diusung pada pengukuhan pengurus. Yaitu “Merajut Asa, Menata, Meniti Tradisi Juara”,. Ini akan jadi spirit bagi Kabupaten Bekasi di Porprov 2022 akan kembali menjadi juara umum
“Saya ucapkan selamat kepada Ketua dan pengurus KONI Kabupten Bekasi yang baru saja dilantik. Kami pemerintah daerah akan mendukung apa-apa saja yang dilakukan KONI Kabupaten Bekasi. Karena KONI ini adalah wadah pengelolaan olahraga prestasi di kabupaten Bekasi,” kata Eka Jumat (22/11/2019).
Dari segi anggaran, pemerintah daerah bersama dengan dewan masih akan mensuport penuh.
“Sebagai bentuk apresiassi akan kita tambah. Supaya ke depan lebih baik,” katanya.
Sarana prasarana juga mendapat perhatian Bupati Kabupaten Bekasi ini.
“Apa pun tentu saja memang harus kita upayakan. Kita harus punya sapras berstandar Nasional bahkan Internasional yang harus dimiliki Kabupaten Bekasi,” ucapnya seraya berharap Ketua Umum.KONI Jabar Ahmad Saefudin membimbing dan mengawal tradisi juara untuk Kabupaten Bekasi.
Sementara Ketua Umum KONI Kabupaten Bekasi, Reza Lutfi menaruh hormat atas dukungan dari Bupati dan DPRD Kabupaten Bekasi.
“Sangat luar biasa. KONI Kabupaten Bekasi adalah satu-satunya induk organisasi olahraga yang ada di Kabupaten Bekasi. Oleh karena itu maka yang ada dalam marwah dan tekad koni hanya ingin menjadikan satu hal. Yaitu membawa kebanggan bagi Kabupaten Bekasi melalui jalur olahraga,” kata Reza.
Hasil analisa lanjut Reza bahwa Bekasi sedang kejar-kejaran dengan kota Bandung.
“Wajar kota Bandung memiliki prestasi olahraga lebih unggul dari kita. Semua fasilitas punya, atlet-atlet daerah berkumpul di sana karena ibu kota provinsi tapi kita tidak akan pernah lelah, harkat dan martabat Kabuapten Bekasi di atas segalanya,” tegas Reza lagi.
Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin mengatakan tantangan olahraga ke depan di tingkat nasional ke atas fluktuatif.
“Kalau jadi penyelenggara, kita membuat sedemikian rupa untuk juara umum. Setelah itu kita lupa diri. Padahal olahrgaa secara spesifik memiliki nilai yang luar biasa. Saya ambil contoh, di negara Singapura menilai olahraga bukan mengukur menang dan kalah saja, tapi mereka sudah menjadikan olahraga bagian dari kehidupan mereka,” ujar Ahmad.
Dan langkah Kabupaten Bekasi menjadi yang terbaik dalam pembinaan atlet di Jawa Barat memang besar. ”
Kita berdoa Bekasi, Bandung Raya, dan Bogor merupakan wilayah penyumbang medali emas di PON,” tutupnya. Joel