JAKARTA, PelitaJabar – P&G Indonesia bersama dengan start up Octopus dan didukung Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, secara resmi mengumumkan ekspansi ke wilayah DKI Jakarta daur ulang sampah melalui program Conscious Living. Sebelumnya program tersebut telah diluncurkan di Provinsi Jawa Barat Oktober 2021.
Dilansir dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) total sampah nasional pada tahun 2021 mencapai 68,5 juta ton. Dari jumlah itu, sebanyak 17 persen, atau sekitar 11,6 juta ton, didominasi oleh sampah plastik.
Wilayah DKI Jakarta sendiri menduduki peringkat penyumbang sampah ke-3 dengan kontribusi sebesar 2,59 juta ton sampah.
PLT Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, DKI Jakarta memproduksi sebanyak 7.500 ton sampah per harinya yang setara dengan ukuran Candi Borobudur.
Nantinya, kemasan sachet atau multilayer dan plastik HDPE dari produk-produk P&G akan dikumpulkan oleh masyarakat, pengguna mengakses aplikasi untuk menyetorkan sampah produk P&G dengan menghubungi pelestari Octopus melalui aplikasi. Lalu Pelestari akan mengambil sampah dan dipilah oleh konsumen.
Selanjutnya, sampah tersebut akan diserahkan kepada pengusaha pengolah sampah di proses dan diolah menjadi sumber energi terbarukan.
Ariandes Veddytarro, Sustainability Champion P&G Indonesia mengungkapkan melalui program pertama di Jawa Barat, saat ini pihaknya telah melebihi target 1 tahun, dalam jangka waktu 8 bulan.
‘Lebih dari 20 ribu penduduk di provinsi Jawa Barat telah menyetorkan 35,1 ton sampah plastik produk P&G ke partner kami, Octopus Indonesia. Program Conscious Living di provinsi Jawa Barat juga telah menjangkau sebanyak 2.916 pelestari, di mana 54% pelestari merupakan perempuan, dan 54 diantarannya merupakan kaum disabilitas. Program ini pun telah terbukti memberikan dampak ekonomi yang baik bagi para penerima manfaat yaitu dengan memberikan pemasukan tambahan hingga Rp 350.000 – Rp 800.000 perbulannya,’ jelas Ariandes dalam rilisnya Rabu 22 Juni 2022.
Karena itu, menyambut HUT DKI Jakarta ke 495, P&G Indonesia bersama Octopus memberikan hadiah kepada Ibukota dengan turut berpartisipasi membantu menanggulangi permasalahan sampah.
‘Program ini adalah hadiah kami untuk ibu kota Jakarta, dimana kami berkomitmen untuk dapat mengelola 40 ton sampah plastik di DKI Jakarta serta melibatkan 30.000 masyarakat agar menjaga kelestarian lingkungan dengan menyetorkan sampah rumah tangganya,” tambah Ariandes.
Sementara Moehammad Ichsan, Co-Founder dan CEO Octopus Indonesia merasa bangga karena program Conscious Living diperluas ke wilayah DKI Jakarta.
‘Kami berharap, melalui program ini semakin banyak pihak yang terdampak dan dapat terus berkembang ke wilayah lainnya untuk terus memberikan langkah nyata dalam menyelamatkan lingkungan,’ tambah Ichsan.
Senada, Ir. H. Ahmad Riza Patria, M.B.A Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta menyambut baik program Octopus dan Conscious Living di wilayah DKI Jakarta.
‘Saya mewakili seluruh jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mendukung penuh kerjasama antara P&G Indonesia dan Octopus. Hingga saat ini kami terus berupaya memfasilitasi masyarakat dan para pelaku usaha untuk mengelola sampah, memanfaatkan, serta mengembangkan hasil daur ulang. Program Conscious Living ini selaras dengan misi kami dalam hal pengelolaan sampah plastik di DKI Jakarta,’ pungkasnya. ***