BANDUNG, PelitaJabar Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan, Pemda Provinsi Jawa Barat, TNI via Landasan Udara (Lanud) Sulaiman, serta CIMB Niaga, menyediakan 1000 vaksin bagi pelajar dan masyarakat umum hingga lansia.
“Hari ini saya mengapresiasi banyak pihak, karena kolaborasi muncul seperti yang dilakukan SMKN 3 Bandung. Jadi CIMB Niaga bersama seluruh jajarannya mendukung terkait program ini melakukan kegiatan termasuk juga didukung oleh TNI Lanud Sulaiman menunjukan ini kolaborasi yang kita butuhkan,” papar Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di SMK Negeri 3 Bandung Kamis (2/9/2021).
Dia berharap, vaksinasi ini bisa menjadi inspirasi bagi pihak swasta untuk melakukan kolaborasi. terlebih, pemerintah sedang berpacu dengan waktu mengejar target.
“Saya berharap ini menjadi inspirasi bagi kita semua pihak bahwa vaksinasi bisa dilakukan dengan lebih luas lagi dan lebih menjangkau lagi dengan cara-cara kolaboratif,” ucapnya.
Pemda Provinsi Jawa Barat sendiri saat ini tengah mengejar target 424.000 suntikan vaksin per harinya. Sehingga, diharapkan pada akhir tahun nanti _herd immunity_atau kekebalan komunal bisa terbentuk.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Barat sekaligus Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Jabar Dedi Supandi mengungkapkan, vaksinasi merupakan salah satu fokus dari Pemda Provinsi Jawa Barat saat ini.
“Tugas pemerintah itu tiga, penanganan COVID, yang kedua percepatan vaksinasi yang ketiga adalah pemulihan ekonomi nasional. Jadi tiga-tiganya ini harus berjalan makanya dengan kolaborasi tadi dengan CIMB niaga merupakan bagian percepatan vaksinasi,” kata Dedi.
Berbagai kolaborasi terus dilakukan Pemprov Jabar, perbankan, pelaku industri hingga pengusaha mal.
“Terima kasih kita ini vaksinasi kolaborasi yang pertama ada sentra vaksin di nakes, kedua ada sentra vaksin yang kolaborasi ada terdiri dari di mal juga oleh pihak perbankan salah satunya oleh CIMB Niaga ini, ada juga oleh ikatan alumni ada juga sentra vaksin di desa ada juga sentra vaksin di pusat perekonomian di perbelanjaan,” jelasnya.
Presiden Direktur CIMB Niaga Finance, Ristiawan Suherman mengatakan, kegiatan ini bertujuan mendukung program akselerasi vaksinasi COVID-19 pemerintah khususnya Kota Bandung.
“Sebetulnya kita menargetkan seluruh swasta ikut berkolaborasi, karena kita tahu kondisi dunia bermasalah akibat pandemi COVID-19. Salah satu caranya untuk keluar dari kondisi sulit, bagaimana meminimalisasi paparan virus dengan vaksinasi,” pungkasnya. ***