KONDISI cuaca yang tidak menentu, membuat tubuh mudah terserang penyakit. Untuk mengantisipasi hal itu, perlu diperhatikan gizi seimbang serta jumlah kandungan sesuai kebutuhan tubuh kita.
Pemenuhan asupan gizi ini ini harus memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, dan mempertahankan berat badan normal guna mencegah masalah gizi.
Dilansir dari akun instagram @dppkb.bandung, gizi seimbang terdiri dari 4 pilar.
Adapun 4 pilar gizi seimbang tersebut, yaitu:
1. Konsumsi makanan dengan beraneka ragam
Dalam satu sumber zat gizi kita harus mengonsumsi beraneka ragam makanan. Seperti sumber karbohidrat dapat di penuhi dari nasi, umbi-umbian dan tepung-tepungan.
Sumber protein dapat penuhi dari ikan, daging ayam, daging sapi, telur, tahu, tempe dan kacang-kacangan sekitar 2- 4 porsi sehari. Sumber vitamin dapat penuhi dari sayur dan buah-buahan yang beraneka ragam warna masing-masing.
2. Pola hidup aktif dan berolahraga
Pola hidup aktif dilakukan dengan aktivitas fisik, termasuk olahraga. Aktivitas fisik merupakan upaya tubuh dalam menyeimbangkan keluar dan masuknya zat gizi, terutama sumber energi utama dalam tubuh.
3. Menerapkan pola hidup bersih dan sehat
Dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dapat menghindarkan dari penyakit infeksi. Bahkan 45 persen penyakit diare bisa dicegah dengan mencuci tangan.
4. Menjaga berat badan ideal
Salah satu indikator yang menunjukkan bahwa telah terjadi keseimbangan gizi di dalam tubuh adalah memiliki berat badan yang normal dalam Indeks Masa Tubuh (IMT). Pemantauan berat badan dapat dilakukan dengan mengukur berat badan per tinggi badan kuadrat dalam meter dengan panduan sebagai tertera di gambar.
Nah, dengan menerapkan pola makan sehat dan gizi seimbang, tentunya kesehatan kita tetap terjaga dengan baik. ***