BANDUNG, PelitaJabar — Setelah 2018 lalu mendapat penghargaan dari Kasau untuk Depo pemeliharaan (Depohar) 10 dan 50, Komandan Koharmatau Marsda TNI Dento Priyono mengungkapkan akan terus melakukan inovasi-inovasi lainnya.
Seperti diketahui, pada 2018 lalu, Kasau memberikan penghargaan atas kinerja Sathar 14 Depohar 10 pelaksanaan pemeliharaan berat Check D pesawat Boeing 737-500 A-7307 yang selesai dalam waktu tiga bulan.
Sementara Depohar 50 Satuan Pemeliharaan (Sathar) Radar 51, Sathar Radar 52 dan Sathar Radar 53, berhasil mengembangkan inovasi dan kreatifitas membuat komponen radar.
“Saya punya kegiatan, khususnya human centrifuge, alat untuk mengetes penerbang kita, berapa kemampuan mengatasi g force,” jelas Dankoharmatau disela peringatan HUT Depohar 10 ke 62 di lapangan Sathar 16 Lanud Husein Sastranegara Bandung Senin (1/4).
Dikatakan, alat tersebut sudah puluhan tahun tidak berfungsi. Karena itu, pihaknya melibatkan lima depo, antara lain Depo pemeliharaan 10, 20, 40, 50 dan 70.
“Semua dibawah kendali saya. Satu tim ini akan memperbaiki alat itu, kita targetkan selesai lima bulan, yakni akhir Mei 2019. Kita akan uji fungsi dengan pilot yang ada di dalam itu,” tambahnya.
Sedangkan tantangan kedepan, Menurut jenderal bintang dua ini, belum adanya shop komposit yang memadai.
“Ada CN 295 full komposit. Ini tantangan bagi kita, karena depo pemeliharaan 10 belum punya bengkel atau shop komposit, kita akan bekerjasama dengan PT DI untuk memback up bagaimana solusi menangani perbaikan tingkat berat seperti CN 295 ini, supaya dapat transfer teknologi bagaimana menangani pesawat yang pakai komposit ini,” tegas Dankoharmatau.
Sementara Dandepohar 10 Lanud Husein Sastranegara Kol. Tek. M Iskak Sugandi menyebutkan, berbagai kegiatan selama HUT Depohar 10, telah dilaksanakan dan berlangsung sukses.
“Kami berharap, Depohar 10 bisa terus berkontribusi kepada TNI AU, dan kami juga banyak belajar dari para senior-senior, kami ucapkan banyak terimakasih,” pungkasnya singkat.
Kegiatan dilanjutkan peninjauan bhaksos donor darah di pesawat Hercules serta pemberian bantuan sosial kepada Lanud Silas Papare Jayapura yang terkena banjir bandang. Mal