BANDUNG, PelitaJabar – ada kejadian darurat? Perlu bantuan segera?
Tak perlu panik, karena Pemkot Bandung dan PT Jasnita Telekomindo Tbk. membangun layanan darurat 112 yang akan terhubung dengan layanan darurat 112 (Darurat Call Centre) gratis lagi.
Sekretaris Diskominfo Kota Bandung Dicky Wishnumulya mengatakan, dengan adanya forum ini, dapat mensikronkan layanan gawat darurat.
“Kita mengumpulkan semua petugas dari SKPD atau OPD yang selama ini berkoordinasi terkait kegawatdaruratan untuk menyamakan visi dengan 112,” ucapnya disela kegiatan sinkronisasi gawat darurat di Atlantis Hotel Jumat lalu.
la berharap, dengan adanya layanan kegawatdaruratan 112, masyarakat mengoptimalkan nomor telepon panggilan darurat.
Panitia Pelaksana acara, Yusuf Cahyadi berharap dengan forum ini dapat meningkatkan sinergi pelayanan kegawatdaruratan, meningkatkan percepatan pelayanan kegawatdaruratan di Kota Bandung.
“Selain bersinergi dengan teman-teman relawan Cipta Komunikasi Center (CKC), Tim Cepat Tanggap (TCT), kami rencanakan sinergi juga dengan Komunitas Pemusik Jalanan (KPJ), untuk menjadi relawan karna banyak kejadian kegawatdaruratan yang ada di Kota Bandung,” ucap Yusuf.
Ia menjelaskan, terkadang masyarakat menyalahgunakan telepon 112 karena gratis.
“Masyarakat harus lebih bijak dalam menggunakan layanan 112, masih ada yang belum menyadari bahwa nomer 112 itu nomer penting yang tidak boleh disalahgunakan untuk sekedar uji coba telfon, prank call, atau ghost call, karena menyangkut nyawa manusia,” imbuhnya.
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Sukajadi, Lubis Latif, merasa terbantu dengan adanya layanan 112.
Pasalnya layanan tersebut membantu menjembatani penanganan terkait masalah ODGJ dan PMKS di Kota Bandung. ***