Demo Tuntut RK-Uu Diperiksa Ricuh, Seorang Peserta Dipukul Polisi

- Penulis

Selasa, 29 Januari 2019 - 14:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar — Ratusan massa Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI)  menggelar aksi demo di kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat (Jabar), diwarnai kericuhan.  Massa yang berada di depan saling dorong dengan aparat kepolisian yang sudah memblokade Jalan REE Martadinata Bandung, Bandung, Rabu (23/1).

Kericuhan ini sempat memicu emosi salah seorang aparat kepolisian. Seorang anggota GMBI, Andriansyah (18), dilarikan ke RS Halmahera, Bandung. Korban juga merupakan putra Ketua Distrik LSM GMBI Kota Bandung, Moh Mashur (Abah). Tak pelak, tindakan kasar kepolisian ini memicu kemarahan Abah.

“Kami sangat menyayangkan tindakan represif anggota kepolisian yang emosional dalam menangani aksi demo ini. Padahal, aparat adalah pelindung masyarakat,” tegas Abah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Demo kasus BCCF dan mesin parkir diwarnai kericuhan saat ratusan massa LSM GMBI menggelar demo lanjutan di Kantor Kejati Jabar, Jalan REE Martadinata, Bandung, Selasa (29/1). Akibatnya salah seorang anggota GMBI dilarikan k RS karena terkena pukulan anggota kepolisian. PJ-Mun-Man

Kericuhan berawal saat sejumlah anggota GMBI yang berada di depan akan merangsek menerobos blokade aparat, sambil membawa keranda mayat. Untungnya emosi massa sempat diredam Abah. Dalam aksinya, Abah  menyesalkan kinerja Kejati Jabar yang terkesan mandul dalam menangani kasus BCCF, mesin parkir, Bandung Barat dan Uu Ruzhanul Ulum.

“Sampai saat ini belum ada tanggapan pihak Kejati Jabar. Kami menuntut agar  Uu Ruzhanul Ulum, segera ditangkap, karena ada pengakuan Setda Tasikmalaya mengenai keterlibatan Uu yang juga Wakil Gubernur Jawa Barat,” tegas Abah.

Pihaknya juga mempertanyakan jawaban Kejati Jabar soal kasus BCCF yang tidak sinkron dengan laporan yang disampaikan GMBI ke meja Kejati.

“Yang kami pertanyakan kasus BCCF dari tahun 2008, 2009, dan 2011, tapi yang dijawab malah tahun 2012 yang saat itu Ridwan Kamil (RK) masih menjabat ketua BCCF. Kedua tentang mesin parkir yang kita laporkan juga tidak dijawab Kejati Jabar,” beber Abah.

Selanjutnya, kata Abah, tentang  Uu Ruzhanul Ulum yang disebut dalam persidangan penyaluran dana hibah di Tasikmalaya dalam sidang di Pengadilan Tipikor Pengadilan Negeri Bandung. Ketika itu Uu masih menjadi bupati Tasikmalaya, muncul saat jaksa memaparkan pencairan dana hibah tahap kedua.

Dengan terdakwa Sekda Pemkab Tasikmalaya, Abdul Kodir dan para pejabat Pemkab Kab Tasikmalaya lainnya. Padahal secara lisan dan tertulis yang bikin peraturannya adalah Uu Ruzhanul Ulum, malah pihak Kejati menyerahkan ke Polda Jabar.

Abah menandaskan, kasus di Polda Jabar sangat berbeda dengan kasus di Kejati Jabar. Selain itu kasus Bandung Barat.

“Makanya kami sangat kecewa dengan kinerja Kejati Jabar,” pungkasnya. Mun/Man

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB