Dewan Minta PPDB 2022 Kota Bandung Harus Lebih Baik

- Penulis

Selasa, 17 Mei 2022 - 12:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PPDB 2022 : Komisi D DPRD Kota Bandung menggelar rapat kerja terkait Persiapan PPDB 2022, di Gedung DPRD Kota Bandung, Selasa (17/5/2022). Ariel/Humpro DPRD Kota Bandung.

 

BANDUNG, PelitaJabar – Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung, Aries Supriatna berharap proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 di Kota Bandung lebih baik dari tahun sebelumnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

‘Hari ini kita memberikan masukan agar PPDB 2022 lebih baik dari tahun 2021,’ katanya dalam Rapat Komisi D DPRD Kota Bandung terkait Persiapan PPDB 2022 bersama Dinas Pendidikan, Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Ketua Paguyuban Camat, Ketua Paguyuban Lurah dan Bagian Tata Pemerintahan Kota Bandung, di Gedung DPRD Kota Bandung, Selasa (17/5/2022).

Menurutnya, salah satu yang perlu diperhatikan yakni warga yang masuk kategori Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP).

Sistem yang disiapkan maupun kebijakan yang ada tidak boleh menghambat untuk masuk sekolah.
Oleh karena itu, DPRD meminta agar Musyawarah Kelurahan (Muskel) dapat lebih ketat, agar kuota bagi RMP benar-benar tepat sasaran.

‘Jadi Muskel harus ketat dan tidak main-main bagi warga yang klaim sebagai warga kurang mampu,” katanya.

Selain itu, terkait sistem zonasi PPDB, ia meminta dinas terkait untuk dapat terus mengedukasi dan menyosialisasikan terkait administrasi tempat tinggal bagi warga tidak mampu.

“Karena kesadaran administrasi mereka yang rendah dan mobilitasnya yang tinggi, sehingga perlu terus edukasi dan sosialisasi,” katanya.

Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Susi Sulastri berharap agar terus dilakukan monitoring dan evaluasi terkait pelaksanaan PPDB 2022 di Kota Bandung, meski pelaksanaan PPDB di tahun 2021 relatif lancar.

“Kendati PPDB tahun lalu relatif lancar, namun monev (monitoring evaluasi) tetap harus dilakukan tahun ini. Sehingga meminimalisir setiap persoalan atau masalah,” ujarnya.

Sementara Anggota Komisi D DPRD Nunung Nurasiah berharap proses PPDB 2022 berkeadilan. Selain memerhatikan RMP, anak-anak disabilitas karena jumlahnya yang dinilai cukup banyak.

‘Usia anak sekolah pada jenjang SD dan SMP lumayan tinggi, ini butuh perhatian, jangan sampai ada anak yang putus sekolah,’ pungkasnya. ADV

Komentari

Berita Terkait

Tiket Diskon 30 Persen Tembus 1,1 Juta Ini Pilihan KA Ekonomi
Tim Menembak NPCI Kota Bandung Sabet 3 Medali di Kejurnas
BK Porprov Biliar Bangkitkan Perekonomian Kota Bandung
Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting
Minta NPCI Jabar Awasi Atlet Luar di Peparda
Karena Jabar Prevalensi Stunting Nasional di Bawah 20 Persen
POBSI Jabar Tetapkan BK Porprov Biliar di Kota Bandung
Teknologi Biodigester Bikin Sampah di Gedebage Mencair

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:24 WIB

Tiket Diskon 30 Persen Tembus 1,1 Juta Ini Pilihan KA Ekonomi

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:53 WIB

Tim Menembak NPCI Kota Bandung Sabet 3 Medali di Kejurnas

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:50 WIB

BK Porprov Biliar Bangkitkan Perekonomian Kota Bandung

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:28 WIB

Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:12 WIB

Minta NPCI Jabar Awasi Atlet Luar di Peparda

Berita Terbaru

FEATURED

Tiket Diskon 30 Persen Tembus 1,1 Juta Ini Pilihan KA Ekonomi

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:24 WIB

FEATURED

Tim Menembak NPCI Kota Bandung Sabet 3 Medali di Kejurnas

Kamis, 19 Jun 2025 - 09:53 WIB

FEATURED

BK Porprov Biliar Bangkitkan Perekonomian Kota Bandung

Rabu, 18 Jun 2025 - 17:50 WIB

FEATURED

Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting

Rabu, 18 Jun 2025 - 14:28 WIB

FEATURED

Minta NPCI Jabar Awasi Atlet Luar di Peparda

Rabu, 18 Jun 2025 - 13:12 WIB