Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-M/UNIFIL Letnan Kolonel Laut (P) Abdul Haris mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bagian dari German Armed Forces Badge of Marksmanship, yaitu penghargaan kepada prajurit Jerman yang memiliki kemampuan kualifikasi menembak menggunakan senjata api dengan level tertinggi berturut-turut emas, perak, dan perunggu.
X-Training ini merupakan kehormatan kepada Prajurit TNI KRI SIM-367 untuk menunjukkan kemampuan menembak.
‘KRI SIM-367 mengirimkan 28 personel terbaik dalam event tersebut termasuk Dansatgas MTF XXVIII-M yang ikut serta dalam kualifikasi menembak X-Training,’ katanya melalui Puspen TNI yang diterima PJ Selasa 5 Juli 2022.
X-Training digelar selama tiga hari dengan jenis senjata buatan negara Jerman yaitu H&K Pistol P8 dan H&K Assault Rifle G36 (laras panjang).
Hari pertama, 28 prajurit KRI SIM-367 menerima seluruh materi kualifikasi yang dijelaskan oleh MTF UNIFIL Closed Protection Team (CPT) dan drill kering menembak di depan Gedung Akomodasi K040 Naqoura.
Hari kedua prajurit KRI SIM-367 kualifikasi dan penilaian menembak H&K Pistol P8 sebanyak 15 butir di Lapangan Tembak UNIFIL NAQOURA SHOOTING RANGE 300 M.
Hari terakhir, 28 personel KRI SIM-367 kualifikasi dan penilaian menembak H&K Assault Rifle G36 (laras panjang) sebanyak 30 butir.
‘Dari kegiatan tersebut, diperoleh sebanyak 23 prajurit KRI SIM-367 mendapatnya kuaifikasi gold dan lima medali silver, disini dibuktikan mereka dapat meraih penilaian kualifikasi “sangat baik” dan sesuai yang diharapkan,’ pungkasnya. ***