BANDUNG, PelitaJabar – Ditengah wabah pandemi Covid-19, warga Kota Bandung wajib meningkatkan solidaritas, tak terkecuali kepada para Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).
“Kepada masyarakat yang mendapat ujian ini, kami harap bisa secara terbuka menyampaikan kepada teman-teman WPA (Warga Peduli AIDS) yang bergerak di lapangan. Karena ini termasuk kepedulian dan bagian dari upaya kami,” ucap Wali Kota Bandung, Oded M. Danial usai Peringatan Hari AIDS Se-Dunia tingkat Kota Bandung tahun 2020 secara virtual di Pendopo Kota Bandung, Sabtu (5/12/2020).
Ia berharap, dengan tema Hari AIDS sedunia dengan tema Memperkuat Kolaborasi Dengan Meningkatkan Solidaritas, 10 Tahun Menuju Akhir AIDS 2030″ bisa berdampak baik bagi para Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara, Ketua WPA Kota Bandung Siti Muntamah mengatakan, WPA memiliki jejaring di kewilayahan, karena di Tim Penggerak Pemberdayan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) tepatnya Pokja 1 ada program peduli HIV/AIDS.
Karena itu pihaknya menggandeng para influencer yang peduli HIV/AIDS agar bisa mengedukasi. Sehingga membuat Kota Bandung tanpa stigma.
“Bandung tanpa stigma ini dimulai dari para pengidap HIV yang awareness, masyarakat yang hangat, sampai masyarakat yang dingin pun kita coba dorong memiliki sebuah kehangatan. Sehingga memiliki empati kepada para ODHA,” katanya.
Siti mengungkapkan, 13 persen pengidap HIV di Kota Bandung adalah Ibu Rumah Tangga.
“Karena itu perlu melindungi agar ke depannya tidak terjadi lost generation,” pungkasnya. Mal