BANDUNG, PelitaJabar — DPRD Jabar dan Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas), dalam hal ini peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) PPRA LIX Tahun 2019 Lemhanas RI, di Gedung DPRD Jabar, Senin (1/7).
Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari menjelaskan, pihaknya bersama Lemhanas RI melakukan diskusi terkait kondisi Jawa Barat dari berbagai perspektif.
“Mereka mengajukan beberapa pertanyaan sesuai dengan klasifikasi kelompok masing-masing, dan mengkaji secara mendalam situasi yang terjadi di Jawa Barat” kata Ineu disela kegiatan.
Dikatakan, dalam diskusi tersebut, DPRD Jabar menjadi bagian rekomendasi mereka kepada pemeritah pusat baik kepada dpr maupun presiden.
Senada, Sekretaris Utama Lemhanas RI Komjen Pol M. Iriawan menuturkan, Lemhanas ingin lebih mengetahui tentang astragata Jawa Barat yang meliputi isu ideologi, keamanan dan pertahanan, ekonomi, politik, hukum, dan sosial budaya.
“Pada prinsipnya kami bangga kepada Jawa Barat, namun teman-teman ingin mengeksplore bagaimana situasi di Jawa Barat sehingga bisa maju dengan kondisi penduduk yang besar” ungkap mantan Kapolda Jabar ini.
Iriawan menambahkan, dari hasil diskusi tersebut terdapat hal-hal yang secara khusus dikaji oleh pihaknya untuk kemudian akan dijadikan materi rekomendasi kepada pemerintah pusat.
“Bagi kami ada hal-hal khusus yang akan dikaji, perlukah hal itu diajukan kepada presiden atau di kita namanya kebijakan rekomendasi dari kita kepada presiden” pungkasnya. Mal