BANDUNG, PelitaJabar – Begitu surat edaran koni mengenai latihan mandiri muncul menyusul covid 19, sebagai penanggungjawab tim langsung memerintahkan untuk taat.
Kepada atlet agar pulang dan melakukan latihan mandiri. Sebagian kecil atlet ada yang tetap tinggal di mess dengan alasan karena daerahnya termasuk zona merah penyebaran virus itu.
Hal tersebut ditegaskan Dr. Mulyana MPd, wakil Ketua II Ikatan Pencaksilat Seluruh Indonesia (IPSI) Jawa Barat saat dihubungi Pj Senin (6/04/2020).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ditanya tehnis pelaksanaan latihan mandiri atlet, Mulyana mengatakan tim pelatih mengirimkan program latihan kepada masing-masing atlet.
“Pelatih memberi program dan setiap atlet diminta mengirimkan video sedang latihan mereka dengan jujur. Cara lainya adalah menyampaikan protokol tes kemampuan fisik agar mereka melaksanakan self assesment dan wajib mengirimkan vidio dan data hasil tes mereka,” ucap Mulyana.
Dikatakannya, mengenai prosentase penurunan kondisi dirinya belum menghitungnya selain tes awal dan akhir yang agak berbeda juga.
“Kami membutuhkan kejujuran dari seorang atlet, tetapi saya yakin anak-anak silat bertanggung jawab terhadap perannya masing-masing,” Papar Ketua Bidang Binpres KONI Kota Bandung.
Dengan adanya kasus pandemi covid 19 corona ini, pihaknya sangat berpengaruh terhadap persiapan tim. Utamanya pelaksanaan program yang tidak bisa secara utuh dan menyeluruh terlaksana.
“Selain itu program try-in dan try-out betul-betul sangat terganggu sebab kita mau memasuki program itu. Jangankan try-in atau try-out untuk program sparing saja tidak bisa terlaksana dengan baik.
Ya kita tim silat berupaya sebaik mungkin menjalankan program,” ujar Mulyana.
Ditambahkan mantan pesilat Nasional ini, bahwa semua ini terpulang pada atlet sendiri apakah tetap memiliki motivasi yang tinggi untuk berprestasi di PON nanti atau tidak.
“Saya berharap semoga KONI Jabar juga mengeluarkan kebijakan yang tepat melalui Satlak agar motivasi atlet ini terjaga dengan baik. Dan kita semua berdoa agar wabah ini segera berakhir hingga kita bisa melaksanakan sentralisasi dengan baik,” harap Mulyana. Joel