BANDUNG, PelitaJabar – Dua agenda ini menjadi bahasan penting dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Federasi Olaharaga Karate-Do – Indonesia (FORKI) Jabar yang berlangsung di Hotel Elcvana Bandung, Minggu (28/01/2024).
Kedua program tersebut masing-masing evaluasi program Pusat Pendidikan dan Latihan olahraga Pelajar (PPLP) serta Naturalisasi atlet karate.
Rakerprov dibuka Ketua Umum KONI Jawa Barat Prof.Dr. HM Budiana dihadiri 26 Pengutus Cabang (Pengcab) FORKI Kota dan Kabupaten serta 17 perguruan.
Ketua Umum FORKI Jabar Gianto Hartono, SE yang ditemui wartawan mengatakan, dua agenda itu sengaja di lempar kepada peserta agar menjadi fokus bahasan.
“Saya hanya melempar dua agenda itu untuk seterusnya menjadi bahan bagi peserta untuk dibahas,” kata Gianto.
Dlain dua agenda itu, Sekretaris Umum KONI Jawa Barat itu juga mengatakan yang paling krusial menjadi yakni target mempertahankan Juara Umum di PON Aceh-Sumut 2024.
Ketua Panitia Pelaksana Agung Satrianegara menjelaskan jika agenda Rakerprov lebih pada mengagendakan paparan dari sembilan bidang terkait dengan program kerja.
“Setelah itu kita lanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi antar peserta Rakerprov,” kata Agung yang juga Ketua I Bidang Organisasi FORKI Jabar.
Satu hal krusial yang juga dibahas dalam Rakerprov itu maaih kata Agung adalah persiapan menghadapi PON XXI 2024.
“Pembahasan menitik-beratkan pada persoalan bagaimana caranya FORKI Jabar mensukseskan “Jabar Hattrick” juara umum di PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Khususnya cabor karate,” sebut Kang Agung begitu tokoh beladiri Jabar ini disapa.
Terkait agenda yang dilempar Ketua Umum FORKI Jabar, Kang Agung menjelaskan bahwa wacana naturalisasi dan PPLP memang dibahas.
“Ya. Hal itu juga menjadi bahasan Rakerprov. Soal naturalisasi mendatangkan atlet asing memang menjadi planing kita.Cabor sepakbola dan basket saja sudah melakukannya dengan mendatangkan pemain asing dan terbukti mampu memicu dan memacu lahirnya prestasi,” bebernya.
Sedangkan PPLP, harapan FORKI dari KONI Jabar, PPLP adalah tim pelapis kedua. Namun dengan hasil yang dicapai karateka pelajar Jabar di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang baru lalu, sedikit diluar prediksi karena peringkat Jabar dibawah posisi Jatim.
“Hasil di Popnas sangat mengecewakan. Ini bisa menjadi PR bersama. PPLP kita harapkan akan menjadi tulang punggung kekuatan karate junior Jabar kedepannya,” pungkasnya. Joel