GARUT, PelitaJabar – bank bjb terus mendukung UMKM. Salah satunya diwujudkan dalam penyediaan akses layanan keuangan yang mudah.
Salah satunya dengan memfasilitasi kebutuhan permodalan para pelaku usaha melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), seperti para peternak domba dan kambing di wilayah Garut.
Kerja sama pola kemitraan ini dijalin dengan pihak off taker yakni PT Agro Investama yang melibatkan Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (HPDKI) serta didukung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Pola kemitraan bank bjb mengakomodasi kebutuhan para peternak domba di Garut salah satunya dengan memberi akses permodalan lewat KUR. Permodalan yang diberikan dapat digunakan untuk membiayai pakan konsentrat, bibit, dan kebutuhan budidaya,” ungkap Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb Denny Mulyadi dalam acara Bincang Santai tentang Ternak Domba yang digelar secaya hybrid, Pada Senin, (13/09/2021).
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto ditempat berbeda mengatakan, penyaluran KUR bagi para peternak domba tersebut merupakan salah satu wujud komitmen perusahaan dalam mendorong kemajuan ekonomi masyarakat. bank bjb juga berperan lebih jauh dengan menjalin kerja sama pola kemitraan untuk memastikan keberlangsungan bisnis UMKM
“Keterlibatan bank bjb dalam menyediakan KUR bagi peternak adalah salah satu bentuk dukungan perusahaan terhadap pemberdayaan ekonomi berbasis kerakyatan. Diharapkan, kemitraan ini dapat membantu menjamin pasokan domba dan kambing untuk kebutuhan konsumsi di dalam negeri juga ekspor. Sehingga, kesejahteraan petani dapat terus terjaga,” ungkap Widi.
Nantinya, setelah mendapat modal usaha, para peternak domba juga dapat mengakses pendampingan usaha dalam hal teknis manajemen budidaya domba sesuai dengan kaidah good farming practice. Hal tersebut diberikan untuk meningkatkan kemampuan beternak dan menjaga kualitas produksi tetap sesuai standar.
“Pendampingan peternak di lapangan akan dibantu oleh anggota asosiasi HPDKI di daerah, penyuluh pemerintah, dan Technical Service PT Agro Investama yang secara berkala memonitoring pelaksanaan usaha baik dari sisi teknis budidaya maupun kesehatan,”. pungkas Widi.
Kerja sama pola kemitraan kluster domba ini telah dilaksanakan sejak 2018 di Jawa Barat. Selain itu, pola kemitraan ini juga telah diduplikasi di beberapa provinsi seperti Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur dan provinsi lainnya. ***