BANDUNG, PelitaJabar – Intibios sebelumnya fokus pada pelayanan tes Covid-19, kini menjadi laboratorium dengan layanan yang lebih luas, mencakup tes darah, tes urin dan medical check up, klinik dan juga farmasi.
‘Beberapa kali bapak Presiden mengingatkan, agar jumlah penduduk menjadi aset, namun harus sehat. Lalu bapak Presiden juga meminta seluruh pihak untuk masuk didalam kegiatan kegiatan usaha yang memberikan peluang kepada putra putri terbaik bangsa, para tenaga dokter untuk mengambil peran lebih banyak lagi. Kami masuk dan berusaha semaksimal mungkin, memberikan pelayanan,’ papar Enggartiasto Lukita, CEO Intibios di sela soft launching Intibios Bandung Selasa 14 Desember 2021.
Mantan Menteri Perdagangan ini melanjutkan, Intibios Bandung spesialisasinya Human Imaging.
‘Khusus di Bandung, kita mengkhususkan sub spesialisasinya pada Human Imaging yang dilakukan oleh Dokter Hari. Untuk kemo internisnya ada, dan juga bagaimana mencegahnya. Kenapa, karena masyarakat membutuhkan, daripada pergi ke luar negeri, untuk mamografi harus ke luar negeri, periksa darah keluar negeri, kami siapkan yang terbaik, sehingga ini akan menghemat devisa,’ paparnya.
Sementara, Direktur Direktur Utama Intibios Lab, Klinik & Farmasi, Rio Abdurachman menjelaskan, setelah transformasi, jaringan ini berubah menjadi Intibios Lab, Klinik & Farmasi.
‘Sebelumnya, sebagian besar masyarakat masih memandang pemeriksaan kesehatan sebagai kemewahan, dilakukan ketika ada kebutuhan, seperti rekomendasi dokter atau sebagai syarat melamar kerja. Kini, kesehatan menjadi bagian sehari-hari dan masyarakat,’ ucap Rio.
Intibios Lab adalah buah kolaborasi sejumlah pelaku usaha, dokter, dan tenaga ahli laboratorium yang digagas Enggartiasto Lukita, pengusaha senior dan mantan Menteri Perdagangan RI 2016-2019 bersama pengusaha Sumadi Seng, Belly Budiman, Then Herry, Rio Abdurrachman, dan Dokter Nanny Djaya.
Penanggung jawab laboratorium dijabat Dokter Veronica Wiwing yang memiliki spesialisasi di bidang mikrobiologi klinis.
Dalam acara tersebut dilakukan perjanjian kerja sama dengan sejumlah perusahaan, organisasi, dan komunitas. Diantaranya Bank BNI Kantor Wilayah Jawa Barat, Istana Group dan Ateja Group.
Dari organisasi ada Ikatan Alumni Universitas Parahyangan dan Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia penggemar motor gede Police Owner Group dan Al Jabbar Coupe 86.
Intibios Lab, Klinik & Farmasi kini memiliki 35 unit layanan, baik walk-in maupun drive thru di 18 kota, seperti Lampung, Yogyakarta, hingga Banyuwangi.***