Evaluasi Setahun Quick Wins, Penurunan Stunting Capai 15,9 Persen

- Penulis

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Gubernur Jabar, Sekretaris BKKBN dan Kaper BKKBN Jabar berpose bersama usai evaluasi program Quick Wins. PJ/Dok

Wakil Gubernur Jabar, Sekretaris BKKBN dan Kaper BKKBN Jabar berpose bersama usai evaluasi program Quick Wins. PJ/Dok

KAB. BANDUNG, PelitaJabar  -Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan BKKBN Jawa-Barat mengevaluasi program Quick Wins dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bangga Kencana tahun 2025.

“Kami bersama lintas sektor berkolaborasi dalam menurunkan prevalensi stunting di Jawa Barat. Selain itu, kami juga terus berinovasi agar program ini memberikan layanan menjadi lebih responsif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dadi Ahmad Roswandi, Selasa 14 Oktober 2025.

Dikatakan, Program Quick Wins di Jawa Barat telah menunjukkan hasil nyata. Salah satunya, penurunan prevalensi stunting menjadi 15,9 persen

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Evaluasi ini bukan sekadar menilai angka dan capaian, tetapi juga menjadi sarana refleksi dan pembelajaran untuk perbaikan berkelanjutan agar pelaksanaan program ke depan semakin optimal,” tambahnya.

Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menegaskan komitmen Pemprov Jabar memperkuat sinergi lintas sektor.

“Saya berharap seluruh jajaran OPD KB dapat meningkatkan koordinasi, terutama dengan BPKAD dan perangkat daerah lain. Penguatan sistem pelaporan melalui aplikasi Morena, optimalisasi APBD, dan peningkatan sarana prasarana sangat penting untuk keberlanjutan layanan Keluarga Berencana dan pelaksanaan Quick Wins yang langsung menyentuh keluarga di Jawa Barat,” beber Erwan.

Sementara Sekretaris Kemendukbangga/BKKBN, Budi Setiyono menyoroti pentingnya konvergensi kebijakan lintas sektor.

“Saat ini, sekitar 17,45 persen usia produktif masih menganggur dan 59,11 persen tenaga kerja berada di sektor informal yang rentan tanpa jaminan sosial. Ini tantangan besar agar bonus demografi tidak berubah menjadi beban demografi,” jelas Budi.

Pembangunan kependudukan tidak hanya soal angka kelahiran dan kematian, tapi peningkatan kualitas manusia.

“Negara maju adalah negara yang mampu menjamin rakyatnya hidup di atas level kualitas hidup tertentu melalui sistem social safety net — memastikan rakyat terpenuhi kebutuhan dasar minimal seperti sandang, pangan, papan, kesehatan, dan pendidikan,” pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030
Bukan Orkestra, Kuliner Bandung Mampu Ciptakan Harmoni & Nilai Spiritual
Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS
Atlet Biliar Kota Bandung Batara Kantongi Tiket Porprov 2026
Ini Kelebihan DAIFEST 2025, 9 Unit Mobil dan Logam Mulia Siap Jadi Milik Anda

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:34 WIB

bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:20 WIB

Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS

Berita Terbaru

Uji ekstrem dua unit TIGGO 9 saling bertabrakan pada kecepatan 50 km/jam dengan sudut tumpang tindih 15°. PJ/ISTMW

FEATURED

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Minggu, 19 Okt 2025 - 14:45 WIB

Dadi Ahmad Roswandi, resmi terpilih sebagai Ketua IKASMANTIKA masa bakti 2025–2030. PJ/Dok

DAERAH

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:59 WIB