BANDUNG, PelitaJabar – Sepanjang 2021, operator Telkomsel fokus pemerataan akses infrastruktur dan kualitas broadband terdepan 4G/LTE di seluruh Indonesia. Tahun lalu, si jago merah ini telah menuntaskan pembangunan BTS 4G/LTE, dan melebihi target yang telah dicanangkan di awal 2020.
Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan, semakin tingginya kebutuhan pengalaman gaya hidup digital masyarakat, Telkomsel akan mengarahkan rencana pembangunan pemerataan infrastruktur dan kualitas broadband dengan pemerataan akses 4G/LTE.
“Komitmen ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat dalam meningkatkan produktifitas dan memaksimalkan aktivitas keseharian melalui pemanfaatan jaringan broadband terdepan,” ucapnya dalam rilis yang diterima PJ Jumat (026/02/2021).
Berdasarkan analisis Speedtest® Global Index yang disusun Ookla®, selama periode semester dua tahun 2020, Telkomsel memiliki kecepatan akses broadband tertinggi dengan capaian Speed ScoreTM sebesar 22,22 Mbps. Operator yang memulai bisnisnya di Batam ini juga unggul menghadirkan latensi paling rendah, yaitu 33 ms. Telkomsel mampu menghadirkan performa jaringan paling konsisten, dengan Consistency Score sebesar 83,6%.
“Telkomsel juga akan melanjutkan pengembangan layanan VoLTE serta mengkaji penerapan teknologi pendukung terbaru seperti Open RAN di Indonesia guna memastikan kesetaraan pengalaman broadband masyarakat terpenuhi,” tambah Nugroho.
Untuk pemerataan akses jaringan broadband 4G/LTE di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) hingga saat ini, Telkomsel telah menggelar lebih dari 2000 BTS di seluruh wilayah 3T hingga perbatasan negara yang merupakan bagian dari proyek BTS Universal Service Obligation (USO). Rls