Gas Capai Rp 38 Ribu, Aliansi Umat Islam Garut Ancam Lapor Ke Polda Jabar

- Penulis

Kamis, 6 April 2023 - 11:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT, PelitaJabar – Kendati Bupati Garut telah menandatangani penurunan Harga Eceran Tertinggi (HET) Gas subsidi 3 kg, namun di lapangan tetap saja mahal mencapai Rp. 38 ribu yang dinilai sangat mencekik warga. Artinya, penurunan HET gas bersubsidi dipandang percuma dan tidak ada langkah konkret secara riil dari pemerintah.

‘Kita telah mengadakan rapat kerja dengan komisi 3 di DPRD dan menyatakan Bupati telah menurunkan HET, tetapi di lapangan tidak ada. Kita meminta kepada bupati, SK asli tanda tangan beliau, berikan kepada kami supaya itu bisa dijadikan acuan saat kita membeli gas tetap dengan harga yang mahal,’ kata Yulianti salah seorang orator dalam aksi yang digelar Aliansi Umat Islam Garut, Rabu 5 April 2023.

Sejumlah massa dari Aliansi Umat Islam Garut, mendatangi kantor Bupati Garut menanyakan langkah konkret Pemkab Garut dalam menurunkan harga gas bersubsidi 3kg di lapangan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Yulianti, kenaikan harga gas bersubsidi 3 kg dinilai lebih gila terjadi di sebagian besar wilayah selatan Garut mencapai 38 ribu rupiah. Tentu ini sudah sangat keterlaluan sekali dan tidak bisa dibiarkan melebihi ketentuan dari pihak pemerintah pusat.

‘Harga eceran tertinggi di lapangan sampai sekarang masih di kisaran 25 ribu ke atas malah untuk di selatan ada yang sampai 38 ribu,’ tegasnya.

Permasalahan gas bersubsidi ini, tak terlepas dari mafia. Banyak sekali lingkaran mafia yang membuat harga menjadi melambung.

Selain itu, dia menyebut ada mantan asisten daerah (asda) Garut dan Anggota DPRD Garut yang bermain dalam DO gas bersubsidi ini. Anggota DPRD Garut itu bermain DO fiktif, tuding Yulianti.

‘Jika pihak Pemkab Garut tidak menyelesaikan perrmasalahan atas mahalnya harga gas saat ini, maka Aliansi Umat Islam akan melaporkan hal itu ke Polda Jabar,’ pungkasnya. Jank

Komentari

Berita Terkait

Dukung Program Pemkot PLN Tata Jaringan Kabel Optik
Prof Ma Xindong : Pemerintah Harus Hadir Perbaiki SOR
Tok, BK Porprov PORLASI di Pantai Ancol
Wagub Minta Wushu Jabar Solid & Tingkatkan Medali di PON
Sambut HAN Ratusan Peserta Padati Family Run 2025 di KBP
Mantap, KA Argo Wilis Resmi Berhenti di Stasiun Ciamis
KDM Pastikan Bantu Fasilitas Sekolah MPLS 2025 Lancar
FORKI Kota Bandung Juara Umum Sirkuit Karate Seri II Kuningan

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:02 WIB

Dukung Program Pemkot PLN Tata Jaringan Kabel Optik

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:49 WIB

Prof Ma Xindong : Pemerintah Harus Hadir Perbaiki SOR

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:41 WIB

Tok, BK Porprov PORLASI di Pantai Ancol

Rabu, 16 Juli 2025 - 10:29 WIB

Wagub Minta Wushu Jabar Solid & Tingkatkan Medali di PON

Rabu, 16 Juli 2025 - 07:35 WIB

Sambut HAN Ratusan Peserta Padati Family Run 2025 di KBP

Berita Terbaru

FEATURED

Dukung Program Pemkot PLN Tata Jaringan Kabel Optik

Rabu, 16 Jul 2025 - 16:02 WIB

FEATURED

Prof Ma Xindong : Pemerintah Harus Hadir Perbaiki SOR

Rabu, 16 Jul 2025 - 11:49 WIB

FEATURED

Tok, BK Porprov PORLASI di Pantai Ancol

Rabu, 16 Jul 2025 - 10:41 WIB

FEATURED

Wagub Minta Wushu Jabar Solid & Tingkatkan Medali di PON

Rabu, 16 Jul 2025 - 10:29 WIB

FEATURED

Sambut HAN Ratusan Peserta Padati Family Run 2025 di KBP

Rabu, 16 Jul 2025 - 07:35 WIB