BANDUNG, PelitaJabar – Ketua Umum KONI Jawa Barat Prof.Dr. HM Budiana mengapresiasi cabang olahraga (Cabor) gulat yang menggelar Seleksi Daerah (Selekda) guna mendapatkan atlet yang berkualitas untuk diterjunkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumut 2024.
“Saya mengapresiasi cabor gulat dan berterimakasih kepada Haji Yoko dan lainnya yang telah menyelenggarakan Selekda itu. Harapannya tentu akan muncul atlet-atlet emas dari Selekda ini,” ujar Prof Budiana ketika membuka Selekda cabor gulat PON XXI tahun 2024 di Gedung Gulat Komplek GOR Pajajaran Jalan Pajajaran Kota Bandung, Sabtu (24/2/2024).
Dia juga mendengar dari ketua panilitia selekda, H. Laga Sudarmadi, pada Minggu (25/2/2024) juga dilaksanakan Kejurda untuk atlet junior dan Kelompok Umur (KU) sebagai pelapis terhadap seniornya.
“Keren nih gulat tidak hanya Selekda, tapi juga melaksanakan Kejurda junior dan KU. Istilah saya, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Kami respek terhadap Pengprov PGSI Jabar yang terus dari hari ke hari membenahi pembinaan prestasi dan keorganisasian PGSI Jabar,”sebut Prof Budiana.
Terkait pelaksanaan Selekda, Wakil Rektor Universitas Pasundan ini, menyebutkan termasuk salah satu upaya Pengprov PGSI mewujudkan 5 medali emas yang ditargetkan di PON Aceh-Sumut.
Sementara Ketua Umum Pengprov PGSI Jawa Barat H. Yoko Angga Surya mengatakan bangga dan senang Selekda dan Kejurda disambangi Ketua Umum KONI Jabar.
“Sebagai anak tentu melaporkan kepada KONI Jabar kegiatan yang dilakukan dan beliau juga kami undang untuk membuka. Alhamdulillah pak Budiana datang. Tadinya kami gak yakin beliau datang karena kesibukan, karena di waktu yang sama beliau juga harus membuka Character Building gelombang kedua,” jelas H. Yoko.
Ketua panitia pelaksana Selekda dan Kejurda Junior H. Laga Sudarmadi mengatakan, ajang Selekda ini bertujuan mencari bibit-bibit atlet yang nanti akan masuk tim inti cabor gulat Jabar ke PON XXI tahun 2024 Aceh-Sumut.
“Selekda ini diikuti 90 atlet dari 13 kota dan kabupaten di Jabar. Serta mempertandingkan 13 kelas. Nantinya akan dilihat oleh tim pelatih gulat PON Jabar yang berpotensi medali emas. Posisi kedua dan ketiga masih dalam pertimbangan. Sedang posisi 1 akan dimasukan sebagai tim inti PON Jabar,”ucap Laga.
Tim gulat Jabar ke PON XXI digembleng 5 tim pelatih masing-masing Bambang, Handaka, Hendi, Ari dan Afan. Termasuk pelatih kepala dari Korea. Semua pelatih ini sedang memantau jalannya Selekda.
Cabor gulat Jabar telah meloloskan 17 kelas. 13 kelas sudah terisi. Dari 13 sampai 17 kelas jika terdapat atlet yang lebih berpotensi emasnya, tentu akan terjadi pergeseran dari tim PON.
Sementara kuota dari Pengurus Pusat (PP) 17 kelas, tapi kuota KONI Jabar berjumlah 13 kelas. Joel