BANDUNG, PelitaJabar – Harus kembali ke titik nol. Ibarat tempat pengisian bahan bakar kendaraan atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Biasanya petugas pengisian pasti bilang “dari nol ya”.
Begitu perumpamaan KONI yang di pimpin Dr. M Budiana, S.IP. MS.i.
“Tak ada lagi Cabor pendukung kelompok ini dan kelompok itu, cukup sudah. Karena sikap demokrasi dan sportifitas sudah sama-sama kita perlihatkan pada ajang Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) lalu. Saatnya kita berfikir ke depan bagaimana mempersiapkan diri menuju PON Sumut-Aceh tahun 2024 mendatang,” tegas Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Jawa Barat, Gianto Hartono, SE Kepada PJ Minggu 1 Januari 2023.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mantan Sekretaris Umum (Sekum) KONI Jawa Barat saat kepemimpinan H. Ahmad Saefudin ini menyebutkan, kembali ke titik nol maksudnya agar semua pendukung Balon kembali bersatu.
“Betul semua pendukung terpecah saat berlangsungnya Musorprov. Itu hal yang wajar. Tapi karena sudah terpilih pimpinan KONI Jabar yabg baru semua harus melebur jadi satu kembalilah,” ajaknya.
Gianto yakin, di dunia olahraga tidak ada yang namanya dendam berkepanjangan atau sakit hati berketerusan.
“Saya tahu kalau di organisasi olahraga ini tidak mengajarkan dendam apalagi disebut sakit hati. Yang saya tahu kalau di olahraga lebih menjunjung sikap sportifitas. Mari sama-sama sebagai pelaku pembina olahraga kita menyatukan visi misi kita terhadap pembinaan olahraga dan keprestasiannya. Maaf saya juga baru belajar,” tuturnya.
Selaku pembina dua cabang olahraga bulutangkis dan karate, Gianto mengakui jika pada Musorprov lalu dirinya juga mendukung salah satu Balon Ketua Umum KONI Jabar. Namun hal itu biasa saja dalam sebuah demokrasi.
“Gak ada masalah. Masing-masing kita pembina Cabor punya gaya dan selera dalam memilih pimpinan. Sah sah saja. Sekarang pimpinan KONI Jabar sudah ada. Ayo mari kita bersatu padu kembali. Kita kembali ke titik nol. Berpegang erat. Tak ada lawan, semua kita berteman dan kompak, mari kita berkelakar lagilah,” ajaknya.
Sebagai mantan Sekretaris Umum (Sekum) KONI Jawa Barat, Gianto pun berjanji akan lebih konsen dan lebih serius membina dua cabang olahraga yang dipercayakan kepadanya bulutangkis dan karate.
“Lepas dari amanah sebagai Sekum KONI Jabar, saya tentu akan lebih fokus membina kedua Cabor itu. Ayo teman-teman mari sama-sama kita fokus dan lebih serius membina Cabor. Semoga di PON di Sumut-Aceh nanti, kita kembali berjaya mempertahankan Juara Umum. Saya yakin ini tidak hanya harapan kita sebagai pelaku pembina olahraga, tapi juga Pemerintah dan masyarakat Jawa Barat,” pungkasnya. Joel