BANDUNG, PelitaJabar – Jangan ada yang melebihi apalagi menambah hari libur. Harus disiplin waktu dan tidak bermain-main dengan aturan.
Demikian ditegaskan Sekretaris Umum (Sekum) KONI Jabar Gianto Hartono, SE kepada PJ Jumat (5/4/2024), terkait Libur Nasional dan Cuti Bersama.
“Saya hanya mengingatkan kawan-kawan untuk hal yang satu ini. Karena aturannya sudah ada dan sudah sama-sama kita ketahui. Jadi jangan menambah libur,” tegasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Umum Federasi Olahraga Karate – Do Indonesia (FORKI) Jawa Barat ini mengingatkan agar para pengurus KONI Jabar dan karyawan untuk mentati aturan tersebut.
Sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Perubahan Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2024 tiga menteri yaitu menteri Agama, menteri ketenagakerjaan dan menteri pendayagunaan aparatur negara dan Reformasi birokrasi No. 236 tahun 2024, disebutkan mulai tanggal 8 hingga 15 April adalah libur dan cuti bersama dalam rangka Idul Fitri 1445 H.
“Itu dasarnya. Kita mengikuti aturan pemerintah. Jadi sekali lagi saya ingatkan jangan ada yang menambah libur. Mari kita pengurus dan karyawan KONI Jawa Barat taat dan disiplin aturan,” tegas Gianto, yang akrab disapa Mas Ogi ini.
Dikatakan, pada 16 April 2024, Ketua Umum KONI Jabar Prof.Dr. Budiana akan menggelar Halal Bi Halal di Kantor KONI Jabar Jalan Padjajaran No. 37 A Lantai 3.
“Kita harus malu jika tidak taat aturan. Atlet-atlet yang melaksanakan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON saja, hanya diberi libur Hari Raya mulai tanggal 8 sampai 12 April oleh Komandan Satlak Pelatda PON Prof Yunyun,” katanya.
Dia melanjutkan, disiplin dan taat aturan itu dimintanya, karena memang KONI Jabar sedang menghadapi agenda PON XXI di Sumatera Utara dan Aceh.
“Itu sebenarnya maksud saya kenapa karyawan dan pengurus jangan menambah libur dan saya minta disiplin. Karena waktu kita tidak banyak untuk menuju PON. Jadi kita harus berlari dan bergerak cepat mempersiapkan diri.” pungkasnya. Joel