GMKI Korwil 3 Dukung Penuh Polri Usut Pelaku Insiden Polisi Terbakar Saat Amankan Demo

- Penulis

Jumat, 16 Agustus 2019 - 14:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar -Terjadinya insiden bentrokan di Cianjur yang melibatkan sejumlah organisasi mahasiswa dengan aparat kepolisian pada Kamis kemarin, menelan 3 korban anggota kepolisian dengan luka bakar yang cukup serius dan menimbulkan tanggapan dari masyarakat.

Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) juga ikut angkat bicara terkait kejadian tersebut.

Ketua Korwil 3 GMKI David Marpaung, mengecam keras tindakan para mahasiswa yang melakukan aksi brutal kemarin.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya selaku Korwil 3 GMKI mengecam tindakan anarkisme yang atas nama apapun oleh oknum mahasiswa,” tegas David, Jumat (16/8).

Dirinya juga mengucapkan rasa duka yang mendalam bagi para aparat kepolisian yang menjadi korban.

“Saya turut berduka kiranya polisi yang menjadi korban diberikan kesehatan sehingga mampu kembali menjalakan tugas,” terangnya.

Dia juga memberikan tanggapan terkait aksi yang dilakukan sejumlah oknum mahasiswa yang mengatasnamakan “Cipayung Plus”.

Cipayung plus merupakan aliansi yang diinisiasi oleh 5 organisasi lintas agama sekitar tahun 70’an pada awal terbentuknya. Setelah itu ada penambahan beberapa organisasi seperti Hikmabudhi, KMHDI, IMM dan KAMMI sehingga disebut Cipayung +.

“Jadi kalau ada aksi diluar itu yang mengatasnamakan Cipayung atau Cipayung + dengan adanya penambahan organisasi lain diluar itu, tentu saja namanya bukan Cipayung atau Cipayung plus. Tapi bisa menggunakan aliansi “dadakan” yang sifatnya isindentil,” ujarnya.

Keberhasilan aksi bukanlah ketika kita berhasil menabrak aturan dengan sikap anarkisme dan premanisme. Tapi keberhasilan suatu aksi adalah aksi yang mendapat dukungan dari masyarakat bukan memberikan preseden buruk yang merusak citra organisasi.

Polisi hanya bertugas tanpa maksud untuk menindas karena memberikan rasa aman sudah merupakan kewajiban yang harus ditunaikan dengan tuntas. INGAT!!! Polisi juga punya istri dan anak yang menanti saat mereka selesai menjalankan tugas.

David juga dengan tegas mendukung aparat kepolisian mengusut tuntas para pelaku sesuai hukum yang berlaku di negara Indonesia.

“Iya, itu sikap saya,” pungkasnya. Rief

 

foto jabarekpres.com

Komentari

Berita Terkait

Didukung Dana Hibah, PKM 2025 USB YPKP Kembangkan SIM di Cibeunying Kidul
Miris! Banyak SPPG di Garut Tak Bersertifikat Laik Higiene, Pemerintah Diam Saja?
JATAM Ukir Sejarah Kedaulatan Pangan
One Ride 2025, Komunitas Royal Enfield Bagikan Helm Gratis untuk Ojol
Komisi I Minta Pemkot Bandung Perhatikan Infrastruktur Jalan
Pasar Al-Mahirah Banda Aceh Pembuka FPR 2025
BRI Peduli Bantu Ambulance untuk Dian Ar-Rokhmat Kuningan
Imbas Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung Kehilangan Ratusan Ribu Wisatawan

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 16:20 WIB

Didukung Dana Hibah, PKM 2025 USB YPKP Kembangkan SIM di Cibeunying Kidul

Selasa, 23 September 2025 - 14:52 WIB

Miris! Banyak SPPG di Garut Tak Bersertifikat Laik Higiene, Pemerintah Diam Saja?

Senin, 22 September 2025 - 21:07 WIB

JATAM Ukir Sejarah Kedaulatan Pangan

Senin, 22 September 2025 - 18:59 WIB

One Ride 2025, Komunitas Royal Enfield Bagikan Helm Gratis untuk Ojol

Senin, 22 September 2025 - 18:35 WIB

Komisi I Minta Pemkot Bandung Perhatikan Infrastruktur Jalan

Berita Terbaru

FEATURED

JATAM Ukir Sejarah Kedaulatan Pangan

Senin, 22 Sep 2025 - 21:07 WIB

RDP : Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung Erick Darmajaya Pimpin RDP Bersama OPD Pemkot Bandung, Senin, 22 September 2025

FEATURED

Komisi I Minta Pemkot Bandung Perhatikan Infrastruktur Jalan

Senin, 22 Sep 2025 - 18:35 WIB