GoMart Tawarkan Asisten Belanja Emak Jago

- Penulis

Selasa, 20 April 2021 - 10:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, PelitaJabar – GoMart, layanan belanja online di aplikasi Gojek kini semakin lengkap dengan perluasan layanan dan fitur yang dihadirkan untuk terus menjadi andalan masyarakat.

Berbagai keunggulan seperti penambahan pilihan merchant serta produk terutama makanan hewani dan nabati segar dan berkualitas. Perluasan jangkauan layanan ke berbagai kota besar di Indonesia serta peningkatan kualitas layanan dengan menghadirkan asisten belanja berpengalaman Emak Jago.

Evolusi tersebut ditujukan untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan belanja mingguannya di tengah kondisi pandemi yang masih berlangsung.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Head of Groceries Gojek, Tarun Agarwal mengatakan, sejak diluncurkan kembali pada 2019 lalu, lewat kerja sama dengan Alfa Group, GoMart telah menjadi andalan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Selama pandemi, kami melihat pergeseran perilaku masyarakat dalam berbelanja groceries secara online menjadi lebih reguler, di mana mereka semakin mengandalkan layanan GoMart. Untuk merespon perubahan perilaku tersebut, kami secara bertahap berevolusi mengembangkan dan memperluas layanan serta fitur, sehingga masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan grocery mingguannya secara online.” paparnya melalui rilis yang diterima PJ Selasa (20/04/2021).

Upaya GoMart dalam berevolusi ini disambut baik oleh masyarakat tercermin dari angka pertumbuhan bisnis GoMart sebanyak 7-8 kali lipat selama pandemi tahun 2020 lalu. Hal ini sekaligus membuktikan GoMart menjadi salah satu layanan krusial di ekosistem Gojek.

Buka Lebih Banyak Lapangan Kerja untuk Perempuan Lewat Emak Jago

Selain memudahkan pelanggan, kehadiran asisten belanja berpengalaman Emak Jago juga turut memberikan dampak sosial berupa lebih banyak lapangan pekerjaan bagi para perempuan.

Data dari Pusat Hukum Wanita Nasional (NWLC), antara Agustus hingga September, hampir 1,1 juta pekerja usia 20 tahun ke atas keluar dari angkatan kerja. Dari jumlah total tersebut, 865.000 di antaranya adalah perempuan. Hal ini menyatakan angka perempuan yang terpaksa di-PHK lebih tinggi 4 kali lipat ketimbang jumlah laki-lakinya, yaitu 216.000 orang pekerja. Rls

Komentari

Berita Terkait

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas
BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini
Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah
Yadi Sofyan Sidak Pelatcab Peparda NPCI
Rakerprov IKASI, Bahas Usia Hingga Pungutan BK Porprov
Camat Kersamanah Ingatkan Kades Tak Boleh Pegang Dana Desa

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:25 WIB

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:08 WIB

BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:42 WIB

Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025

Kamis, 10 Juli 2025 - 13:36 WIB

Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:31 WIB

Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Berita Terbaru

DAERAH

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:25 WIB

FEATURED

Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Rabu, 9 Jul 2025 - 20:31 WIB