BANDUNG, PelitaJabar – Kolonel Tek. Dr Gunaryo, ST. MT digadang-gadang calon kuat dalam bursa pemilihan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Pusat 21 – 22 Oktkber 2023 mendatang.
Gunaryo dipastikan maju menggantikan Ketua Umum PP FTI sebelumnya Mayjen TNI (Purn) Joko Warsito.
Tercatat 21 Pengurus Provinsi (Pengprov) FTI se-Indonesia diyakini sudah memberikan dukungan kepada dirinya.
“Dukungan alhamdulillah sampai saat ini sangat baik. Saya yakin dukungan teman-teman dari berbagai Provinsi ini, saya pastikan pula jika Allah ijinkan saya untuk menjabat Ketua Umum FTI Pusat periode 2023 hingga 2027 mendatang,” ucap Mas Gun, begitu Perwira berpangkat Kolonel udara ini biasa dipanggil.
Tidak ada alasan mendasar dirinya maju menjadi Ketua Umum FTI Pusat, terlebih perkembangan Pengurus Pusat (PP) Federasi Triathlon Indonesia (FTI) saat ini bagus.
“Adalah hal yang wajar rasanya kalau saat ini saya ingin melihat perkembangan yang lebih bagus lagi. Karena bagi saya setiap organisasi harus berkembang dan mesti membuat lompatan dan perbaikan. Sehingga bisa lebih maju,” kata Mas Gun.
Sebagai Ketua Pengprov FTI Jabar dirinya sangat terbuka dengan Ketua Ketua FTI lainnya. Buktinya banyak daerah lain yang atletnya berlatih di Jawa Barat.
Selama kepemimpinanya di FTI Jabar, Gunaryo, menggelar berbagai event-event besar. Tahun 2020 menggelar Bandung Triathlon.
Kemudian 2022 West Java Triathlon dengan peserta dari luar negeri.
“Anehnya ini di klaim sebagai agenda PP FTI. Padahal yang melaksanakan Pengprov FTI Jabar. Saya ini Ketua Pengprov tapi juga rasa-rasanya seperti Ketua PP FTI Pusat. Ha..ha..ha. Hampir 80 persen atlet-atlet yang ada di Nasional itu jebolan Jabar,” terang Mas Gun, sambil tertawa.
Membina dan terus membina atlet, bagi Mas Gun hanya ingin membuktikan bahwa Jawa Barat memiliki kontribusi terbaik di Indonesia untuk olahraga triathlon.
“Saya hanya ingin semua daerah sama-sama maju membina olahraga ini. Ayo sama-sama,” ajaknya.
Selain itu katanya ada juga atlet-atlet dari Pengprov FTI lain yang berlatih bersama di Bandung Tri Camp. Disini ada pelatih fisik Wahyu Hidayat yang bersertifikasi Internasional.
Lalu untuk persiapan menghadapi BK PON ada 18 atlet dari 7 Provinsi berlatih di Jawa Barat. Dari Jawa Tengah 2 atlet, Kalbar 1 atlet, DI Yogyakarta 2 atlet, DKI Jakarta 3 atlet, Bangka-Belitung1 atlet, Bengkulu 1 atlet dan Aceh 4 atlet.
Dari sisi prestasi FTI Jabar kata Wakil Ketua Umum III KONI Jabar ini menghasilkan banyak prestasi.
Lihat bagaimana cabang olahraga triathlon menjadi eksebisi di PON XX tahun 2021 di Papua.
“Dari 6 nomor yang dipertandingkan Jabar merebut tiga medali emas. Begitu pula Babak Kualifikasi (BK) PON XXI lalu juga berhasil merebut 4 medali emas dari 8 nomor yang dipertandingkan. Ini bukan suatu yang kebetulan. Tapi melalui proses dan kerja keras sejak saya menjabat ketua FTI Jabar Oktober tahun 2020 lalu,” kata Mas Gun.
Dia juga menyusun program yang orientasinya pembinaan terus menerus.
“Kami mengirim atlet-atlet Jabar saat Try-In dan juga Try-Out. Kami mengirim atlet FTI Jabar ke Malaysia, Khazakstan, Jepang dan China. Ini sebagai motivasi dan menguji kemampuan atlet-atlet Jabar. Paling tidak mereka tidak disebut atlet jago kandang,” tambahnya.
Beberapa atlet sudah diperhitungkan daerah lain, muncul dari Jawa Barat. Sebut saja Sarah Bulan, yang merebut 2 medali emas pada PON Papua (eksebisi). Lalu ada Ami Rashid yang tampil di triathlon dunia dan disiapkan untuk Olimpiade Paris Perancis.
Terlepas kisruh bak angin badai melanda rumah tangga PP FTI, Mas Gunaryo mantap maju sebagai calon Ketua Umum PP FTI.
“Saya mohon ijin dan dukungan dari teman-teman Pengprov daerah maju sebagai calon Ketua FTI Pusat. Semua demi kemajuan triathlon Indonesia,” harapnya.
Dirinya juga baru saja dihadapkan sidang kode etik dari PP FTI.
“Saya melihat ada kejanggalan maka melalui kuasa hukum maju ke Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (BAORI), kita tunggu saja hasilnya,” pungkasnya. Joel