Hadirkan Layanan Multisektor, Posyandu Cicendo Luncurkan Si Uplod

- Penulis

Sabtu, 30 November 2019 - 07:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Guna menghadirkan pelayanan multisektor posyandu Cicendo, bekerjasama dengan para pelajar dari SMK Negeri 11 Kota Bandung, meluncurkan “Si Aplod” (Sistem Aplikasi Raport Posyandu) yang merupakan aplikasi untuk memantau perkembangan setiap balita secara responsif.

Selain aplikasi Si Aplod, juga terdapat “Si Centring” (Pemijatan Melancarkan ASI) untuk ibu menyusui.

Peluncuran Si Aplod dan Si Centring merupakan terobosan posyandu kecamatan Cicendo untuk bisa meningkatkan pelayanan posyandu di era digital, sekaligus memantau permasalahan stunting pada balita  yang mencapai angka 28.5% di Kota Bandung.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Posyandu adalah pelayanan dasar di tengah masyarakat. Balita kita harus datang dengan bahagia ke posyandu. Tantangan memberikan pelayanan terbaik untuk menjadikan anak bangsa yang sehat, cerdas, dan berkarakter dengan pelayanan multisektor” tutur Siti Muntamah Oded, Bunda Posyandu Kota Bandung saat Launching Inovasi Kelompok kerja operasional (Pokjanal) Posyandu Kecamatan Cicendo di Grand Pacific Hotel (29/11).

Senada, Camat Cicendo, Bira Gumbira mengatakan, terobosan aplikasi “Si Aplod” ini sebagai bentuk ikhtiar untuk bisa meningkatkan pelayanan posyandu kreatif kepada masyakarat.

“Ada 1.978 Posyandu di kota Bandung, dan ini merupakan ikhtiar baik kami, dari posyandu Kecamatan Cicendo, untuk bisa menjadikan kader kami lebih responsif dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Saya akan pantau terus perkembangan posyandu yang ada di Cicendo, kampung halaman saya,” tegasnya.

Dengan pelayanan multisektor ini posyandu di harapkan bisa menjadi juara untuk tahun yang akan datang dalam melayani dan memantau tumbuh kembang balita dan anak-anak. Mal

Komentari

Berita Terkait

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern
Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar
Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:57 WIB

215 Tahun Kota Bandung, dari Kampung di Cikapundung Menjadi Kota Modern

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:33 WIB

Erwin Sebut Air Seteguk Untuk Suami, Isteri Mendapat Pahala Besar

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB