BANDUNG, PelitaJabar – Guna menghadirkan pelayanan multisektor posyandu Cicendo, bekerjasama dengan para pelajar dari SMK Negeri 11 Kota Bandung, meluncurkan “Si Aplod” (Sistem Aplikasi Raport Posyandu) yang merupakan aplikasi untuk memantau perkembangan setiap balita secara responsif.
Selain aplikasi Si Aplod, juga terdapat “Si Centring” (Pemijatan Melancarkan ASI) untuk ibu menyusui.
Peluncuran Si Aplod dan Si Centring merupakan terobosan posyandu kecamatan Cicendo untuk bisa meningkatkan pelayanan posyandu di era digital, sekaligus memantau permasalahan stunting pada balita yang mencapai angka 28.5% di Kota Bandung.
“Posyandu adalah pelayanan dasar di tengah masyarakat. Balita kita harus datang dengan bahagia ke posyandu. Tantangan memberikan pelayanan terbaik untuk menjadikan anak bangsa yang sehat, cerdas, dan berkarakter dengan pelayanan multisektor” tutur Siti Muntamah Oded, Bunda Posyandu Kota Bandung saat Launching Inovasi Kelompok kerja operasional (Pokjanal) Posyandu Kecamatan Cicendo di Grand Pacific Hotel (29/11).
Senada, Camat Cicendo, Bira Gumbira mengatakan, terobosan aplikasi “Si Aplod” ini sebagai bentuk ikhtiar untuk bisa meningkatkan pelayanan posyandu kreatif kepada masyakarat.
“Ada 1.978 Posyandu di kota Bandung, dan ini merupakan ikhtiar baik kami, dari posyandu Kecamatan Cicendo, untuk bisa menjadikan kader kami lebih responsif dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Saya akan pantau terus perkembangan posyandu yang ada di Cicendo, kampung halaman saya,” tegasnya.
Dengan pelayanan multisektor ini posyandu di harapkan bisa menjadi juara untuk tahun yang akan datang dalam melayani dan memantau tumbuh kembang balita dan anak-anak. Mal