Hampir Semua Wanita Jabar Tahu “Kiranti”

- Penulis

Minggu, 29 April 2018 - 20:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

visit our website

Loading


Loading

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

BANDUNG PelitaJabar– Jawa-Barat merupakan pasar tertinggi bagi Kiranti, minuman khusus wanita saat datang bulan. Produk yang telah melalui uji klinis dan sertifikat halal dari MUI itu mendominasi lebih dari 90 persen.

BANDUNG PelitaJabar

“Jabar sendiri salah satu daerah penyumbang terbesar setelah Jatim dan Jateng. Target growth di industri 30 persen, awareness 97 persen, karena hampir seluruh wanita tahu Kiranti,” jelas Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT, disela Yoga Festival 2018 di Bandung Minggu (29/4).

Sementara, diluar pulau Jawa seperti Kalimantan, Kiranti mencapai 10-15 persen. “Karena kontribusi kita hanya 30 persen untuk luar pulau Jawa,” tambah Harianus didampingi Anna Maria, PR OT.

Sementara, sebuah penelitian yang dilakukan Tim Riset Kiranti menggunakan platform social media listening, menganalisis ratusan percakapan di media sosial seputar menstruasi. Hasilnya cukup menarik. Ada dua jenis perubahan yang dialami oleh perempuan saat menstruasi, yaitu perubahaan secara fisik dan perubahan secara emosional.Mayoritas mengalami perubahan secara fisik (91.4%). Perubahan fisik yang paling dirasakan adalah kelelahan, nyeri, sakit perut, sakit kepala, dan sakit kembung. Sedangkan perubahan secara emosional hanya dirasakan 8.6% netizen.

“Ternyata banyak keluhan dirasakan perempuan saat menstruasi, tidak melulu nyeri, tapi ada juga permasalahan terkait kelelahan,” tambahnya.

Melalui event Yoga Festival 2018, pihaknya ingin mengajak kaum perempuan agar melawan rasa lelah terutama pada saat menstruasi.

“Even yoga ini sudah kita lakukan sejak satu dua tahun lalu. Ada misi yang kita angkat, sekarang campaign nya semangat kan aksimu. Sekitar 90 persen ngomongin soal fisik, lelah, caranya bagaimana, ya salah satunya yoga, buat peredaran darah lancar. Selain itu dengan Kiranti jamu tradisional, tanpa bahan pengawet kita berharap perempuan Indonesia itu beraksi,” pungkas Harianus.

Kiranti telah mendapatkan sertifikasi CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik dan Benar) dan Obat Herbal Terstandar (OHT). (mita)

Komentari

Berita Terkait

TY : Audit Tidak Menjamin BAZNAS Jabar Bebas Penyelewengan
Lagi, BAZNAS Jabar Bantah Korupsi Ratusan Miliar
Aturan Mencekik, Ratusan Pedagang Sambangi PD Pasar
Farhan Minta Euforia Persib Cukup Sampai Minggu Sore
Over Populasi, Budi Setyono Minta Balai KB Berubah
Pastikan Hak Anak, DP3AKB Jabar Kunjungi LPKA
Farhan Minta Bobotoh Selebrasi Persib Juara Liga 1 Kondusif
Perkuat Sinergi Bio Farma Terima Kunjungan Lemhanas

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 22:17 WIB

TY : Audit Tidak Menjamin BAZNAS Jabar Bebas Penyelewengan

Senin, 2 Juni 2025 - 21:29 WIB

Lagi, BAZNAS Jabar Bantah Korupsi Ratusan Miliar

Senin, 2 Juni 2025 - 20:37 WIB

Aturan Mencekik, Ratusan Pedagang Sambangi PD Pasar

Minggu, 25 Mei 2025 - 18:48 WIB

Farhan Minta Euforia Persib Cukup Sampai Minggu Sore

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:01 WIB

Over Populasi, Budi Setyono Minta Balai KB Berubah

Berita Terbaru

FEATURED

Tim Menembak NPCI Kota Bandung Sabet 3 Medali di Kejurnas

Kamis, 19 Jun 2025 - 09:53 WIB

FEATURED

BK Porprov Biliar Bangkitkan Perekonomian Kota Bandung

Rabu, 18 Jun 2025 - 17:50 WIB

FEATURED

Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting

Rabu, 18 Jun 2025 - 14:28 WIB

FEATURED

Minta NPCI Jabar Awasi Atlet Luar di Peparda

Rabu, 18 Jun 2025 - 13:12 WIB

FEATURED

Karena Jabar Prevalensi Stunting Nasional di Bawah 20 Persen

Rabu, 18 Jun 2025 - 09:57 WIB