Hubungan Begini Bisa 50 Kali Lebih Cepat Penularan Penyakit Kelamin

- Penulis

Kamis, 30 Agustus 2018 - 16:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar — Akibat prilaku seks bebas, berbagai penyakit kulit dan kelamin muncul baik yang dapat disembuhkan ataupun tidak. Hal ini akibat dari Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender (LGBT). Belum lagi yang sulit dideteksi. Disamping penderita tidak melaporkan, juga tidak adanya gejala yang jelas dari si penderita Infeksi Menular Seksual (IMS) atau penyakit kelamin itu sendiri sehingga tidak ketahuan.

“Saya pernah mengurus 500 waria dan gay, dan juga pernah mendampingi lgbt yang ingin tobat. Kebanyakan penderita penyakit kelamin ini tidak memiliki gejala. Ini yang berbahaya,” jelas Dr. Dewi Inong Kirana, spKK, saat menjadi pembicara dalam kegiatan pembekalan terhadap prajurit TNI AU di Sathar 13 Depo 10 Pemeliharaan Lanud Husein Sastranegara Kamis (30/8).

Dr. Dewi Inong yang berpraktek diRumah Sakit Permata Cibubur, Rumah Sakit Ibu dan Anak Restu Kasih itu melanjutkan, HIV pertama kali ditemukan di Madiun yang dibawa oleh seseorang yang pulang dari Kamboja.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“IMS itu mulanya tahun 98. Penularannya melalui hubungan seksual. Yang bisa menularkan, maaf seperti kelamin lewat mulut, kelamin lewat dubur, bahkan hubungan seksual lewat dubur ini bisa 50 kali lipat lebih cepat penularannya dibandingkan dengan vagina,” tegas pembina Yayasan Peduli Sahabat ini

Karena itu, dia mengajak para keluarga besar TNI AU terutama di Sathar 13 Depo 10 Pemeliharaan Lanud Husein Sastranegara untuk menjaga paangannya masing-masing dari penyakit yang sampai saat ini belum ditemukan penawarnya.

Dansathar 13 Kol. Tek Wawan Darmawan menyerahkan cinderamata kepada Dr. Dewi Inong usai menjadi pembicara pembekalan kepada para anggota Shatar 13 PJ. Akmal

“Biaya pengobatan HIV-AIDS setiap harinya perorang 500 ribu sampai 1 juta rupiah, seumur hidup dan harus ditanggung Negara. Coba kita hitung, berapa yang harus ditanggung Negara? Karena, kalau tidak dibayarkan oleh negara, HAM akan menuntut.” terangnya seraya menerangkan jika sudah begini, dimana HAM? Apa yang dilakukan HAM?

Sementara Dansathar 13 Depo 10 Pemeliharaan Letkol. Tek Wawan Darmawan SE. MI.Pol mengungkapkan, kegiatan pembekalan ini setidaknya menjadi pembelajaran bagi para anggota dan keluarga.

“Ini salah satu upaya kami untuk membangun angkatan udara yang kuat dan modern, harus dilandasi dengan jiwa ksataria, loyal, militan dan profesional. Tentunya di awali dari kehidupan rumah tangga yang harmonis. Karena itu, melalui kegiatan pembekalan ini, menjadi perhatian bagi para prajurit beserta keluarga, agar berhati-hati menjaga keluarga dari ancaman penyakit kelamin,” pungkas Wawan.

Kegiatan pembekalan ini, diikuti sedikitnya 50 prajurit beserta istri. Selain Dr. Inong, hadir Kol. (Purn) Firman Hakim, S.Psi dengan materinya bagaimana membangun keluarga harmonis. Mal

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB