Industri Kolaboratif Jawab Permasalahan Lahan Kosong di Jabar

- Penulis

Jumat, 23 Agustus 2019 - 19:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB. BANDUNG, PelitaJabar – Hadirnya industri kolaboratif Garuda Food dan Barry Callebaut bisa menjawab masalah di Jabar terkait kesulitan masyarakat dalam memanfaatkan lahan kosong.

“Masyarakat bisa berkontribusi dengan menyuplai bahan pokok ke pabrik tersebut. Dengan edukasi tata cara penanaman kepada masyarakat sekitar, lahan-lahan perkebunan milik masyarakat juga dapat diberdayakan oleh pemilik industri,” jelas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meresmikan Pabrik Barry Callebaut di Pabrik Garudafood, Kabupaten Bandung, Jumat (23/8).

Hal ini, kata Emil, merupakan bentuk implementasi dari ekonomi pancasila, di mana keadilan sosial tidak hanya bagi industrial plantation atau tanah perkebunan yang dimiliki industri.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tapi (juga) yang terpenting adalah kebutuhan industri juga bisa disuplai oleh tanah-tanah yang dimiliki oleh penduduk,” katanya.

Penduduk diedukasi cara menanamnya, quality control-nya, nanti di akhir sebuah proses bisa dibeli oleh industri, sehingga semua mendapatkan benefit economy.

“Saya kira itu tujuan terbesarnya,” tambahnya.

Hadirnya Pabrik Barry Callebaut sendiri menambah daftar panjang para investor yang menjatuhkan pilihan lokasi usahanya di Jabar. Saat ini, lebih dari 60 persen perusahaan manufaktur skala nasional dan internasional ada di Jabar.

Seperti diketahui, semester satu 2019, Jabar membukukan realisasi investasi sebesar Rp69,7 triliun. Hal itu menjadikan Jabar sebagai destinasi investasi global nomor satu di Indonesia, mengalahkan DKI Jakarta dan Jawa Tengah.

Dari sisi ekonomi, perekonomian Jabar per 2018 tercatat tumbuh 5,64 persen. Salah satu yang paling berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi tersebut yakni sektor industri pengolahan dengan share mencapai 42,16 persen. Mal

Komentari

Berita Terkait

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus
Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan
Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas
BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini
Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah
Yadi Sofyan Sidak Pelatcab Peparda NPCI

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:32 WIB

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Juli 2025 - 17:54 WIB

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:25 WIB

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:08 WIB

BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji

Kamis, 10 Juli 2025 - 18:42 WIB

Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025

Berita Terbaru

FEATURED

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Jul 2025 - 18:32 WIB

DAERAH

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Sabtu, 12 Jul 2025 - 17:54 WIB

DAERAH

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:25 WIB