BANDUNG, PelitaJabar – Meski industri otomotif terjun bebas, namun PT Astra Daihatsu Motor optimis mampu bertahan. Jawa-Barat menjadi terbesar kedua pasar otomotif secara nasional yakni 60.816 unit atau berkontribusi 14,6 persen dari total pasar otomotif nasional hingga Juli 2025. Sementara Bandung menjadi penyumbang terbesar penjualan mobil sebanyak 15.521 unit dengan market share 25,5 persen di Jabar.

“Secara nasional, penurunan daya beli dan faktor eksternal seperti ketatnya pembiayaan leasing, konflik global, hadirnya pemain baru, menjadi salah satu faktor penurunan pada 2025 mencapai 12 persen,” beber Regional Head Astra Daihatsu Jabar Arief Budianto, disela Media Gathering Bahagia Sejak Pertama, di Ludo Sport Kitchen & Coffe, Kiara Artha Park Bandung, Selasas 30 September 2025.
Dikatakan, meski penurunan volume Daihatsu lebih tinggi di Jabar yakni turun 26 persen, namun sektor komersil meningkat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sektor otomotif menurun, namun komersilnya meningkat. Konsumen cenderung mengambil unit produktif seperti minibus Gran Max PU yang menduduki posisi nomor satu yakni 39 persen marketshare,” papar Arif.
Dengan adanya pameran otomotif GIIAS yang berlangsung 1-5 Oktober di Ballroom Sudirman Bandung, pihaknya berharap dapat mendongkrak penjualan.
“GIIAS, tentu sesuatu yang kami harapkan, dengan even auto show ini, seperti halnya IMS juga, kami memiliki harapan membuat masyarakat bisa lebih merealisasikan kebutuhan, karena semua brand berlomba,” tambahnya.

Berdasarakan data penjualan per wilayah, hingga Juli 2025 Daihatsu menjadi salah satu pilihan utama solusi mobilitas harian masyarakat Jawa-Barat dengan penjualan sebanyak 81126 unit dengan masrket share 13,4 persen.
“Kontribusi model, Daihatsu mencatat top 3 model utama seperti Sigra 3.177 unit atau berkontribusi sebesar 39 persen, disusul Gran Max PU mencapai 1.470 unit atau 17 persen dan Ayla 956 unit atau 12 persen,” pungkasnya.
Sementara penjualan Daihatsu di Bandung mencapai 1.990 unit diantaranya Sigra 688 unit, Gran Max PU 388 unit dan Gran Max Minibus sebanyak 270 unit. ***