BANDUNG, PelitaJabar — Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari menilai, rencana Pemprov Jabar mengevaluasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Barat adalah sebagai upaya perbaikan sistem pendidikan kejuruan.
“Jadi evaluasi ini untuk perbaikan, kemudian kalau ada SMK baru harus disesuaikan dengan kebutuhan” katanya, Rabu (31/7/).
Anggapan SMK sebagai salah satu penyumbang pengangguran di Jawa Barat, menurut politisi PDI-Perjuangan ini disebabkan beberapa faktor. Diantaranya banyaknya jumlah lulusan, ketidak sesuaian kriteria, salah yang mempengaruhi tidak terserapnya lulusan SMK.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“SMK itu lulusannya ada setiap tahun, sehingga harus menjadi pemikiran dan evaluasi bersama bahwa lulusan SMK memiliki kriteria-kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan” tegasnya.
Ineu berharap, rencana evaluasi tersebut dapat melahirkan lulusan SMK yang dapat memenuhi kebutuhan kondisi industri di Jawa Barat.
“Kedepan ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita. Saya ingin SMK memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan industri Jawa Barat” pungkas Ineu. Mal