BANDUNG, PelitaJabar – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, banyak hal menarik yang dapat di contoh dari pembangunan di Yogyakarta.
Menurutnya, setelah organisasi kesehatan dunia mengumumkan berakhirnya darurat kesehatan global Covid-19 (5/5), masyarakat mulai meminta berbagai perbaikan infrastruktur seperti halnya perbaikan jalan rusak serta penerangan jalan umum.
“Pasca Pandemi Covid 19 ini masyarakat menuntut banyak pembangunan infrastruktur, banyak hal menarik di DI Yogyakarta yang bisa kita tiru seperti penerangan jalan umum di pemukiman yang bisa langsung dilakukan, melalui bantuan keuangan ke pemerintah daerah” ujar Ineu saat Pimpinan dan Anggota Komisi IV pelajari pembangun Infrastruktur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ke Komisi C DPRD DIY belum lama ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Senada, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, KH. Tetep Abdulatip menyebut, ada kemiripan kondisi infrastruktur pasca Covid-19 seperti halnya jalan rusak.
“Jadi ketika jalan yang rusak, itu di Yogyakarta gejolaknya tidak terlalu keras sementara di Jawa Barat kita kemarin menemukan beberapa protes yang cukup keras”, ujar Tetep.
Sehingga Pemprov Jawa Barat pada tahun ini memulai kembali penanganan infrastruktur seperti perbaikan jalan, Penerangan Jalan Umum (PJU), penanganan sampah serta irigasi.
“Yang menarik seperti menyelesaikan masalah PJU, ternyata selain jalan-jalan provinsi juga bisa menyelesaikan PJU di kawasan-kawasan perumahan yang dikerjakan langsung dinas BMPR Provinsi Yogyakarta. Sementara di Jawa Barat kita harus melalui bantuan keuangan kepada kota/kabupaten yang diusulkan oleh bupati dan walikota”, pungkasnya. ***