SUKABUMI, PelitaJabar -Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa-Barat Dedi Supandi mengingatkan agar pelajar menjadi generasi yang melahirkan solusi.
‘Yang tak kalah penting, jangan menjadi generasi yang pandai mencaci maki,’ katanya saat Peresmian Studio Vidya SMANDAK dan Launching Tabungan Pelajar (Kejar) Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V di SMAN 1 Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa pekan lalu.
Tak hanya itu, Dedi menyebutkan ada dua pesan yang harus diingat. Pertama, harus menjaga toleransi (jangan mau dipecah belah).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
‘Kedua, jadilah generasi yang melahirkan solusi,’ tuturnya.
Untuk siswa, tambah Kadisdik, harus dijaga sikap toleransi dan antiradikalisme.
‘Kalau kita bisa menjaga toleransi maka tahun 2045 kita akan menjadi negara adidaya, generasi Indonesia Emas. Yang akan menjadi penerus bangsa adalah siswa yang ada di sini saat ini,’ tambahnya.
Kepala SMAN 1 Cibadak mengungkapkan, meski berdiri di atas lahan yang tidak terlalu luas dan rombel maksimal 36 dengan jumlah siswa 1.436, tapi prestasi sekolah cukup membanggakan.
‘Tahun ini, kami mendapat prestasi nasional sebanyak 20 orang. Seorang siswa berturut-turut mendapat prestasi internasional untuk karya ilmiah siswa. Secara lembaga, kami juga memperoleh Rekor MURI. Semua berkat tim yang hebat dan kompak, juga tak lepas dari tantangan dan motivasi dari Ibu KCD V ibu Nonong Winarni, pungkasnya. ***