BANDUNG, PelitaJabar — Isak tangis dan doa mewarnai pemakaman Nur Digitaliawati Rachman, adik kandung Ketua Umum DPP LSM GMBI, Moh Fauzan Rachman dipemakaman umum Cikutra Bandung senin (29/10).
Iring iringan roda empat dan roda dua dari kediaman rumah duka Jalan Karawitan No 25, Kota Bandung, mengantar Jenazah ditempat terakhirnya.
Duka mendalam dirasakan keluarga besar GMBI. Kesediahan terlihat diraut sang kakak (Fauzan Rachman-red), tetesan air mata tidak bisa dibendung.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mengapa kau cepat pergi meninggalkan kami, takdir tidak bisa ditolak, siapapun kelak semua akan kembali menghadap sang pencipta Allah SWT,” ujar fauzan saat pemakaman.
Dikatakan, almarhumah merupakan sosok yang sabar dan solehah. Dia tidak pernah mengeluh, seberat apapun permasalahannya dia tetap tegar. Sehingga wajar kalau keluarga mengatakan jiwanya sekuat batu karang.
“Sosok almarhumah tidak pernah menyerah dalam kondisi dan sesulit apapun termasuk memilih mempertahankan anaknya yang sekarang lagi dirawat di Rumah Sakit Santo Borromeus ketimbang dirinya sendiri,” tambah Fauzan.
Almarhumah kelahiran 06 September 1981 berprofesi sebagai ASN guru SMP di Kabupaten Garut, selama mengajar, dia dikenal sabar dalam mendidik anak anak.
“Kami sekeluarga mohon dimaafkan bila almarhumah mempunyai kesalahan dan terimakasih kepada semua pihak yang telah mengantarkan jenazah ketempat peristrirahatan terakhirnya,” pungkas Fauzan seraya berdoa semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT. Man