BANDUNG, PelitaJabar – Pemerintah Provinsi Jawa Barat memfasilitasi ekspor komoditas kelapa parut kering (desiccated coconut) sebanyak 25 ton dengan nilai US 50.000.
Kelapa Parut tersebut merupakan hasil CV Una Surya Putra Mandiri, UMKM asal Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melepas komodutas tersebut di Gedung Sate, Selasa (8/12/2020).
Kang Emil didampingi Sekretaris Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Antar Jatnika, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Taufiq Budi Santoso, Kepala Biro Perekonomian Setda Jabar Benny Bachtiar, dan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jabar Hendy Jatnika.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan, UMKM memiliki peran penting dalam menggerakan perekonomian daerah.
“Peran UMKM dalam menggerakan roda perekonomian sangatlah signifikan dan tidak mungkin tergantikan. bank bjb sebagai agen penggerak ekonomi sekaligus mitra setia pemerintah dan dunia usaha mendukung penuh setiap langkah UMKM dalam melebarkan sayap usahanya,” kata Widi.
bank bjb mendukung penuh pelepasan ekspor olahan kelapa parut kering yang diisi launching distribusi bantuan benih kopi arabika Java Preanger tersebut.
“bank bjb fokus menggarap sektor UMKM yang berorientasi ekspor untuk mendorong pelaku usaha memiliki nilai tambah dan daya saing di pasar global, sekaligus upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN), terutama di masa pandemi COVID-19. bank bjb mendorong pelaku UMKM khususnya di Jawa Barat agar dapat naik kelas sehingga produk-produk mereka dapat lebih dikenal luas dan mendunia,” ujar Widi.
Kelapa sendiri merupakan tanaman perkebunan yang sekitar 93% adalah perkebunan rakyat.
Hadir Direktur Komersial dan UMKM bank bjb Nancy Adistyasari dan Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb Denny Mulyadi. ***