Jack Febrian : Front Line Service Sangat Penting Bagi Industri

- Penulis

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Tanpa disadari, tugas Front Line Service sangat penting. Pasalnya, Frontliner atau frontline worker menjadi garda terdepan bagi suatu perusahaan maupun industri dalam menjalankan bisnis melalui pelayanan ramah dan solutif.

Jack Febrian Rusdi PH.D, President ASEAN University Colaboration menjelaskan, saat ini kita semua tersentuh dengan dunia digital. Bahkan gerak gerik kita juga terekam baik oleh teknologi.

“Kemajuan sebuah industri, baik itu perbankan, bisnis maupun ritel tidak terlepas dari fronline service. Kita bisa lihat beberapa perusahaan ritel, mereka mampu membaca kultur dan prilaku seseorang. Semua itu dari teknologi, dan disini peran penting seorang fronliner,” kata Bang Jack, sapaan akrabnya usai seminar Front Line Service Profesional and Digital Transformation Navigation Change Embracing Technology yang digagas Universitas Teknologi Bandung di GNP PT INTI, Rabu 25 Juni 2025.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, berhasil tidaknya suatu perusahaan maupun industri, tergantung dari front line service.

“Front line servic itu kan hampir semua orang, dari berbagai lapisan itulah front line service. Baik dia menawarkan produknya sendiri, maupun promosi, karena jika dia bisa optimal, tentu saja ekonomi akan naik,” beber Bang Jack.

Meski kecanggihan teknologi semakin masif seperti kehadiran aritificial intelligence (AI), belum mampu menggantikan posisi front line.

“Teknologi ini kan mengiringi dari berbagai sisi, apa yang harus dilakukan oleh pemilik perusahaan, bagaimana dia memanfaatkan teknologi untuk menjadi jembatan dengan pelanggan. Nah kehadiran AI disini hanya sebatas membantu tugas frontliner bukan menggantikan perannya,” tegasnya.

Disinggung pemanfaatan front line di dunia pariwisata, pengusaha ini mengatakan sangat penting. Industri pariwisata tanah air pernah menjadi primadona, sangat kuat dan besar.

“Dengan adanya front line diharapkan, pariwisata bisa bangkit kembali. Karena sering kita alami, awalnya nggak ada rencana beli, berkat front line akhirnya beli,” ungkapnya.

Seminar yang diikuti puluhan mahasiswa dari berbagai kampus itu, menjadi semakin hidup saat tanya jawab.

“Seminar ini sangat bagus, kita sebagai mahasiswa jadi tahu skil apa saja yang harus dimiliki seorang frontliner, fungsi AI apa saja, bagaimana mempromosikan produk dan sebagainya,” ucap Alvian, mahasiswa UNPAS.

Hadir pembicara lainnya seperti Daniel G. Nugraha, S.IP, Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Jabar, Drs. Rudi Lizwaril, SE, MM, dan Dr. Lina Auliana Santika. ***

Komentari

Berita Terkait

Kasus Jual Beli Jabatan, Pernyataan Ega Bikin Geram Warganet
Tim Dayung Jabar Raih Medali Kejuaraan Internasional di India
Wakili Gubernur KDM, Siska Gerfianti Terima Penghargaan PK 25
Turun ke Desa Nagrak, Wihaji Sebut Mungkin Orang Tahu, Tapi Kalau Rasa Beda
La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai
Chery TIGGO 8 Raih “Car of the Year” dan “Hybrid Hero”
Diikuti 80 Brand Industri Otomotif, GJAW 2025 Resmi Ditutup
DPKP Catat 9.000 Unit Rutilahu & 280 Hektare Kawasan Kumuh

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:16 WIB

Kasus Jual Beli Jabatan, Pernyataan Ega Bikin Geram Warganet

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:50 WIB

Tim Dayung Jabar Raih Medali Kejuaraan Internasional di India

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:51 WIB

Wakili Gubernur KDM, Siska Gerfianti Terima Penghargaan PK 25

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:16 WIB

Turun ke Desa Nagrak, Wihaji Sebut Mungkin Orang Tahu, Tapi Kalau Rasa Beda

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:53 WIB

La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai

Berita Terbaru

La Nyalla berpose bersama para Pengprov Cabor Muaythai usai membuka BK Porprov di Gor Koni Kota Bandung.

FEATURED

La Nyalla Buka BK Porprov Cabor Muaythai

Rabu, 3 Des 2025 - 09:53 WIB