Kadisdik Jabar : Konsep “Japan Indonesian Students Net” Turunkan Isu Pengangguran

- Penulis

Selasa, 10 September 2019 - 19:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Tenaga Perawat Lansia di luar negeri terutama di Jepang, masih sangat dibutuhkan. Hal ini tentunya dapat menekan angka pengangguran.

Karena itu, dibutuhkan pengetahuan menyeluruh bagi tenaga perawat, untuk melanjutkan pendidikan lanjutan sebelum bekerja di Negara Sakura tersebut.

“Ini merupakan kolaborasi untuk menyingkirkan pengangguran di Jabar, terlebih tenaga kerja perawat dibutuhkan untuk bisa merawat para lansia,” jelas Kadisdik Jabar Dewi Sartika disela Seminar Program Beasiswa Pendidikan Perawat Lansia Bersertifikat Jepang bagi Siswa Lulusan SMA/SMK Keperawatan di Aula Tikomdik, Bandung, Selasa (10/9).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seminar tersebut diharapkan dapat menyerap lulusan SMA/SMK keperawatan di Jabar sebagai tenaga perawat lansia di Jepang.

“Melalui konsep Japan Indonesian Students Net, program beasiswa pendidikan ini menjadi ikatan kontrak untuk melanjutkan pendidikan dan bekerja di Jepang,” tambahnya.

Menurut Kadisdik, selain membantu menurunkan isu pengangguran di Jabar, kerja sama ini juga ikut meningkatkan mutu pendidikan dalam penyerapan lulusan SMA dan SMK.

Senada, CEO Sentra Global Edukasi, Rudi Subiyanto mengungkapkan, terdapat beberapa skema yang harus dilewati siswa. Di antaranya, pendidikan bahasa Jepang selama 1 tahun 6 bulan di Okayama Institute of Languages, dilanjutkan pendidikan akademi careworker selama 2 tahun.

“Juga jaminan pekerjaan selama 3 tahun di beberapa rumah sakit lansia di Jepang sebagai perawat. Selain itu, siswa akan mendapatkan kesempatan bekerja paruh waktu dan mempunyai penghasilan agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya,” tuturnya.

Chairman of Okayama Institute of Languange, Hiroko Katayama berharap, pemuda Indonesia bisa terlibat dalam program ini dan didukung dengan kemampuan yang baik.

“Jepang memang kekurangan pemuda. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan tenaga perawat lansia dari Indonesia. Kami berharap, pemuda Indonesia juga bisa mengaplikasikan dengan baik ilmu yang didapatnya nanti,” pungkasnya singkat.

Seminar ini merupakan kolaborasi Dinas Pendidikan Jabar dengan Sentra Global Edukasi (SGE) Indonesia. Mal

foto : Fauzan Kesuma/DisdikJabar

Komentari

Berita Terkait

Tiket Diskon 30 Persen Tembus 1,1 Juta Ini Pilihan KA Ekonomi
Tim Menembak NPCI Kota Bandung Sabet 3 Medali di Kejurnas
BK Porprov Biliar Bangkitkan Perekonomian Kota Bandung
Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting
Minta NPCI Jabar Awasi Atlet Luar di Peparda
Karena Jabar Prevalensi Stunting Nasional di Bawah 20 Persen
POBSI Jabar Tetapkan BK Porprov Biliar di Kota Bandung
Teknologi Biodigester Bikin Sampah di Gedebage Mencair

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 15:24 WIB

Tiket Diskon 30 Persen Tembus 1,1 Juta Ini Pilihan KA Ekonomi

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:53 WIB

Tim Menembak NPCI Kota Bandung Sabet 3 Medali di Kejurnas

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:50 WIB

BK Porprov Biliar Bangkitkan Perekonomian Kota Bandung

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:28 WIB

Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:12 WIB

Minta NPCI Jabar Awasi Atlet Luar di Peparda

Berita Terbaru

FEATURED

Tiket Diskon 30 Persen Tembus 1,1 Juta Ini Pilihan KA Ekonomi

Kamis, 19 Jun 2025 - 15:24 WIB

FEATURED

Tim Menembak NPCI Kota Bandung Sabet 3 Medali di Kejurnas

Kamis, 19 Jun 2025 - 09:53 WIB

FEATURED

BK Porprov Biliar Bangkitkan Perekonomian Kota Bandung

Rabu, 18 Jun 2025 - 17:50 WIB

FEATURED

Erwan Sebut Sehati Mampu Wujudkan Jabar Zero New Stunting

Rabu, 18 Jun 2025 - 14:28 WIB

FEATURED

Minta NPCI Jabar Awasi Atlet Luar di Peparda

Rabu, 18 Jun 2025 - 13:12 WIB