BANDUNG, PelitaJabar – Jika tak memiliki kesalahan dan kepentingan, tak perlu takut menghadapi para kuli tinta.
‘Kalau ada wartawan datang ke kantor kita dan bertanya sesuatu yang memang tupoksi kita, hadapi. Jelaskan apa adanya. Wartawan bukan untuk ditakuti atau dijauhi tapi ajaklah berdiskusi,’ papar Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Dr Asep Nana Mulyana SH, MHum, saat bersilaturahim dengan pengurus PWI Jabar di Kantor PWI Jabar, Jalan Wartawan Bandung, Senin 22 November 2021.
Menurutnya, apabila ada wartawan yang datang ke kantor kejaksaan untuk bertanya perkembangan kasus, setiap Kajari harus terbuka.
‘Jelaskan saja perkembangan kasus yang sedang diselidiki dan berikan pengertian, kasus A masih berjalan. Apabila memang ada hal-hal yang harus ditunda sementara publikasinya karena untuk mencegah pelaku kabur atau menghilangkan barang bukti, sampaikan. Saya yakin, dengan keterbukaan itu teman-teman wartawan akan sangat,’ ungkap pria asal Tasikmalaya ini.
Oleh karena itu, Asep tidak mau mendengar ada berita seorang kajari di Jabar yang kabur dari pintu belakang untuk menghindari pertanyaan para wartawan.
‘Kalau ada kajari saya yang sulit diakses dan tertutup, laporkan ke saya atau Asintel saya, kami sangat terbuka,’ tambah Guru Besar Luar Biasa di Undip dan Unpad tersebut.
Dikatakan, profesi wartawan saat ini sangat rentan dikriminalisasi. Hal itu tak lepas dari banyaknya sejumlah aturan yang bisa menjerat para wartawan atas berita yang dimuatnya apabila tak mengikuti kaidah yang tepat.
Atas hal itu, Asep mengatakan, pihaknya siap berkolaborasi dengan media, salah satunya PWI Jabar, apabila ada anggota PWI Jabar yang terjerat hukum.
‘Tentunya, dengan tetap saling menjaga profesionalitas masing-masing,’ tuturnya.
Sementara Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat mengapresiasi kehadiran Kajati Jabar Kantor PWI Jabar.
Hilman menjelaskan, aktivitas jurnalisme saat ini sangat rentan untuk dijerat hukum. Sejumlah aturan menjadikan seorang jurnalis mesti hati-hati sebelum membuat sebuah berita.
‘Kolaborasi ini sangat bermanfaat bagi PWI Jabar. Keterbukaan dan transparansi menjadi semangat Kajati, tentunya membantu para wartawan di daerah-daerah, untuk mengakses informasi di setiap kejari,’ pungkasnya. ***